
Pagi ini, Pusat Prakiraan Meteorologi dan Hidrologi Nasional mengumumkan bahwa pada pukul 4:00 pagi, pusat Topan No. 12 terletak di sekitar 18,3 derajat lintang Utara dan 113 derajat bujur Timur, sekitar 200 km di utara-timur laut Zona Ekonomi Khusus Hoang Sa. Angin terkuat di dekat pusat topan berada pada level 9 hingga 10 (75-102 km/jam), dengan hembusan hingga level 12.
Menurut model Pusat Prakiraan Meteorologi dan Hidrologi Nasional, Topan No. 12 menunjukkan tanda-tanda perubahan arah. Diprediksi bahwa dalam 12 jam ke depan, topan akan bergerak ke arah barat (dengan kecepatan sekitar 20 km per jam) menuju pantai tengah Vietnam.
Namun, dalam 24 hingga 72 jam ke depan, Topan No. 12 akan mengubah arah ke Barat-Barat Daya dengan kecepatan yang secara bertahap menurun. Diperkirakan bahwa pada besok pagi, 22 Oktober, pusat topan akan berada di barat laut kepulauan Hoang Sa (dengan intensitas tetap stabil pada level 9-10), dengan hembusan hingga level 12.
Dari tanggal 22 hingga 23 Oktober, badai bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan sekitar 10 km/jam, mendekati perairan pesisir dari Hue hingga Quang Ngai dan melemah menjadi depresi tropis. Dari tanggal 23 Oktober hingga pagi hari tanggal 24 Oktober, sistem tekanan rendah bergerak lebih jauh ke pedalaman dan terus melemah menjadi daerah tekanan rendah (di Laos selatan).
Pusat Prakiraan Meteorologi dan Hidrologi Nasional terus memperingatkan akan terjadinya hujan lebat berkepanjangan di Vietnam Tengah. Secara khusus, mulai malam tanggal 22 Oktober hingga 26 Oktober, akibat sirkulasi badai yang dikombinasikan dengan udara dingin dan angin timur, wilayah dari Ha Tinh hingga Quang Ngai akan mengalami hujan lebat yang meluas. Curah hujan umumnya berkisar antara 200-400 mm di Ha Tinh, Quang Tri bagian utara, dan Quang Ngai, dengan beberapa daerah melebihi 500 mm; khususnya di Quang Tri bagian selatan hingga Da Nang , curah hujan akan mencapai 500-700 mm, dengan beberapa daerah melebihi 900 mm.
Hujan lebat diperkirakan akan berlanjut hingga akhir Oktober 2025, menimbulkan risiko banjir bandang dan tanah longsor di daerah pegunungan, serta banjir di daerah dataran rendah dan pusat kota. Pusat Prakiraan Meteorologi dan Hidrologi Nasional merekomendasikan agar pemerintah daerah memastikan keamanan waduk PLTA dan irigasi serta secara proaktif menanggapi ketika banjir di sungai-sungai dari Quang Tri hingga Quang Ngai diperkirakan mencapai dan melebihi tingkat peringatan 3.
Sumber: https://www.sggp.org.vn/hom-nay-21-10-bao-so-12-chuyen-huong-post819105.html






Komentar (0)