Menurut Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional AS (NASA), para penggemar astronomi dapat menyaksikan gerhana matahari total hari ini (8 April).
Gerhana matahari adalah fenomena yang terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam satu garis lurus. Di beberapa titik di Bumi, Bulan akan menutupi sebagian atau seluruh Matahari, menyebabkan gerhana matahari. Ketika Matahari tertutup sepenuhnya, terjadilah gerhana matahari total.

NASA menyatakan bahwa gerhana matahari total ini akan melewati Amerika Utara, termasuk Meksiko, sebagian wilayah AS, dan pantai Atlantik Kanada. Terakhir kali gerhana matahari total melewati Amerika Utara adalah tujuh tahun yang lalu, pada tahun 2017.
Gerhana matahari total akan dimulai di Mazatlan, Meksiko, pada pukul 10:50 pagi waktu setempat (10:50 malam tanggal 8 April, waktu Vietnam). Kemudian akan melewati beberapa negara bagian Meksiko sebelum memasuki Texas (AS). Gerhana kemudian akan terus bergerak ke wilayah timur laut Amerika Serikat dan berakhir di ujung timur Kanada pada pukul 2:48 siang waktu setempat (dini hari tanggal 9 April, waktu Vietnam).
Gerhana matahari total pada tanggal 8 April memiliki cakupan yang luas, dengan jalur yang membentang antara 173-196 km. Gerhana matahari total 2024 melewati banyak kota dan daerah padat penduduk. Meskipun demikian, para penggemar astronomi di Vietnam tidak dapat mengamati gerhana sebagian pun.

Diperkirakan 31,6 juta orang tinggal di dalam orbit gerhana total. Jika gerhana diperpanjang 200 mil (321 km) dari orbit, jumlah orang yang dapat melihat gerhana total bisa mencapai 150 juta. Gerhana parsial akan terlihat di seluruh Eropa dan seluruh Amerika Utara.
Saat gerhana matahari, melihat langsung ke matahari tidak aman. Radiasi matahari dapat merusak mata. Mengamati gerhana matahari memerlukan penggunaan filter khusus. Demi keamanan, pengamat juga dapat melihat gerhana secara tidak langsung.
Selama gerhana matahari 8 April, NASA mendanai beberapa studi yang bertujuan untuk menilai pengaruh Matahari terhadap Bumi. Di antara studi-studi tersebut, dua wahana antariksa dirancang untuk mempelajari korona Matahari.
[iklan_2]
Sumber










Komentar (0)