Lebih dari 1.000 karung beras putih yang diimpor dari India ke Ben Tre tanpa label Vietnam disita oleh pihak berwenang untuk diproses.
Informasi ini baru saja diumumkan oleh Departemen Manajemen Pasar Ben Tre. Pengiriman di atas berbobot 52 ton dengan nilai total 624 juta VND.
Menurut pihak berwenang, kiriman tersebut diimpor oleh sebuah perusahaan perdagangan beras di Dusun An Dinh 2, Kelurahan An Ngai Trung, Distrik Ba Tri, Ben Tre. Melalui inspeksi, manajemen pasar menemukan bahwa perusahaan ini memiliki tanda-tanda pelanggaran dalam kegiatan perdagangan beras.
Tim inspeksi Tim Pengelola Pasar No. 1 memeriksa produk beras di sejumlah tempat usaha. Foto: Pengelola Pasar
Beras ini tidak memiliki sub-label Vietnam. Tim inspeksi mencatat dan menahan beras tersebut untuk sementara waktu guna diproses lebih lanjut.
Ini adalah pengiriman beras terbesar yang disita pihak berwenang sejak 2022. Tahun lalu, lembaga tersebut juga menyita 30 ton beras yang diduga diselundupkan dari India.
Menurut Departemen Umum Pengelolaan Pasar, situasi rumit beras impor telah sangat memengaruhi pasar beras domestik. Oleh karena itu, badan ini masih mengarahkan dinas-dinas pengelolaan pasar provinsi untuk memperkuat pengawasan dan pengendalian guna mendeteksi dan menangani secara tegas tindakan penyelundupan dan penipuan perdagangan beras.
Thi Ha
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)