
Pada 26 Juni, secara nasional, 1.060.356 peserta ujian datang ke lokasi ujian untuk menyelesaikan prosedur ujian, mencapai tingkat kehadiran 98,96%; 11.037 peserta tidak hadir untuk menyelesaikan prosedur ujian, mencapai tingkat kehadiran 1,04%. Peserta yang tidak hadir akan melanjutkan pelaksanaan ujian pagi ini (27 Juni).
Menurut Kementerian Pendidikan dan Pelatihan , total 1.071.393 kandidat mendaftar untuk ujian, meningkat lebih dari 45.000 kandidat dibandingkan dengan ujian tahun 2023.
Pada hari pertama, para peserta menyelesaikan prosedur ujian dengan aman, tertib, serius, dan sesuai dengan peraturan. Dewan ujian menerapkan solusi efektif untuk mendukung peserta dalam menyelesaikan prosedur; mensosialisasikan peraturan secara lengkap; melaporkan kepada panitia pengarah di semua tingkatan setiap kasus yang memerlukan penyesuaian informasi; membantu peserta memperbaiki kesalahan selama proses pendaftaran, sehingga menciptakan mentalitas yang baik bagi para peserta.
Pada tanggal 26 Juni, secara nasional, terdapat 1.060.356 peserta yang hadir di lokasi ujian untuk menyelesaikan tata tertib ujian, dengan persentase kehadiran sebesar 98,96%; sedangkan yang tidak hadir untuk menyelesaikan tata tertib ujian sebanyak 11.037 orang atau dengan persentase kehadiran sebesar 1,04%.
Hari ini (27 Juni), pada pagi hari, para kandidat akan mengikuti ujian Sastra dalam format esai (120 menit), dan pada sore hari, mereka akan mengikuti ujian Matematika dalam format pilihan ganda (90 menit). Pada pagi hari, 28 Juni, para kandidat akan mengikuti ujian Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial, dan pada sore hari, mereka akan mengikuti ujian Bahasa Asing.
Sesuai peraturan, peserta tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan hingga ujian pilihan ganda berakhir. Untuk ujian esai, peserta dapat meninggalkan ruangan dan area ujian setelah dua pertiga waktu ujian berlalu, dan wajib menyerahkan kertas ujian, soal ujian, dan kertas coretan sebelum meninggalkan ruang ujian.
Peserta dilarang mendistribusikan soal ujian dalam bentuk apa pun selama soal belum dipublikasikan. Pelanggaran dapat mengakibatkan tuntutan pidana dan penangguhan dari ujian.
Menurut para ahli pendidikan, selama masa ujian, peserta ujian perlu menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, tidur dan istirahat yang cukup, serta tidak begadang. Pada hari ujian, orang tua perlu mendampingi anak-anaknya untuk mengingatkan mereka agar mengikuti ujian tepat waktu, pergi ke ruang ujian dengan aman, dan tidak membawa barang-barang yang tidak diperbolehkan ke dalam ruang ujian.
Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Pham Ngoc Thuong, Kepala Komite Pengarah Nasional untuk Ujian Kelulusan Sekolah Menengah Atas 2024, mengatakan: Tujuan ujian kelulusan sekolah menengah atas tahun ini tetap tidak berubah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Hasil ujian berfungsi sebagai penentu kelulusan SMA, dasar penerimaan universitas dan perguruan tinggi, serta mengevaluasi kualitas manajemen, pengajaran, dan pembelajaran di lembaga pendidikan. Pemerintah daerah harus benar-benar memahami semangat untuk tidak lalai atau subjektif; memiliki skenario cadangan agar dalam situasi apa pun, mereka tidak bersikap pasif.
Sumber
Komentar (0)