Lebih dari 10.000 hotel di Eropa menggugat Booking.com. Foto: Getty Images
Menurut NOS, hotel-hotel tersebut menuntut kompensasi atas kebijakan yang mereka anggap telah menghambat persaingan dan mengurangi pendapatan mereka. Keluhan tersebut berpusat pada klausul "harga terbaik" atau paritas harga yang telah digunakan Booking.com selama bertahun-tahun. Klausul ini melarang hotel menawarkan harga yang lebih rendah di situs web mereka sendiri atau melalui platform pemesanan lainnya.
Yang mendukung penggugat dalam gugatan di atas adalah organisasi HOTREC yang mewakili industri perhotelan Eropa dan lebih dari 30 asosiasi perhotelan nasional.
Dalam sebuah pernyataan, Ketua HOTREC Alexandros Vassilikos mengatakan gugatan class action tersebut mengirimkan pesan yang jelas bahwa industri perhotelan Eropa tidak akan pernah menoleransi praktik-praktik yang merugikan di pasar digital.
Menurut HOTREC, semua hotel yang memenuhi syarat dapat mendaftar untuk bergabung dalam gugatan ini hingga 29 Agustus. Organisasi ini juga berencana mengajukan gugatan ke pengadilan Belanda.
Langkah ini mengikuti inisiatif serupa yang dilakukan oleh kelompok advokasi konsumen Belanda, Consumentenbond. Pada bulan Juni tahun ini, Consumentenbond mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan gugatan class action atas nama pelanggan Booking.com, menuduh platform tersebut menggelembungkan harga melalui "perjanjian ilegal dan praktik penipuan." Booking.com telah membantah tuduhan manipulasi harga. Platform tersebut menyatakan sedang meninjau keluhan tersebut dan akan memberikan tanggapan resmi dalam waktu dekat.
Booking.com menghadapi pengawasan regulasi di Eropa. Juli lalu, pengadilan Spanyol mendenda platform tersebut sebesar 413 juta euro ($478 juta) atas praktik serupa. Pengadilan Eropa kemudian memutuskan bahwa klausul paritas harga tersebut melanggar hukum persaingan Uni Eropa (UE).
hanoimoi.vn
Sumber: https://baolaocai.vn/hon-10000-khach-san-chau-au-kien-bookingcom-post878889.html
Komentar (0)