Hongaria punya cara mudah untuk selesaikan ketegangan dengan Ukraina terkait minyak Rusia, mendesak Kiev untuk "mengangguk"

Pada tanggal 22 Agustus, Hongaria menyatakan bahwa ketegangan atas impor minyak Rusia yang berkelanjutan dapat diselesaikan hanya dengan mengganti nama barel, dan mendesak Ukraina untuk mendukung solusi ini.

Lukoil telah menangguhkan sementara pengangkutan minyak Rusia ke Hongaria dan Slovakia melalui pipa di Ukraina. (Sumber: The Moscow Times)

Minyak mentah yang diangkut oleh Lukoil Rusia melalui Ukraina dapat dijual secara resmi ke raksasa energi Hongaria MOL sebelum melintasi perbatasan, kata Kepala Staf Perdana Menteri Hongaria Gergely Gulyas.

Pertukaran ini akan memungkinkan penghindaran sanksi baru Kiev yang melarang produk Lukoil melewati Ukraina.

Sanksi tersebut telah menyebabkan keretakan diplomatik antara Ukraina dan Hongaria serta Slovakia - dua negara yang masih mengimpor minyak Moskow melalui Kiev.

Baik Budapest maupun Bratislava telah diberikan pengecualian sementara dari embargo komprehensif Uni Eropa (UE) atas impor minyak pipa Rusia, tetapi terus membeli bahan bakar fosil dari negara tersebut.

Pada bulan Juli, Hongaria meminta Uni Eropa untuk memaksa Ukraina tunduk pada sanksi yang menurut Budapest merupakan pemerasan energi.

Namun, blok beranggotakan 27 negara tersebut telah menolak permintaan tersebut dan mengatakan pihaknya memiliki beberapa pilihan untuk memastikan minyak terus mengalir.

Tuan Gulyas meminta Kiev untuk menyetujui rencana baru, yang mana produk Lukoil akan diperdagangkan dengan perusahaan lain di perbatasan sebelum melewati Ukraina.

Menurutnya, segera setelah Hongaria mampu menandatangani kontrak dengan pihak Ukraina, kontrak tersebut akan berlaku dan Budapest harus membayar tambahan $1,50 per barel minyak sebagai tambahan atas perjanjian sebelumnya untuk transit.

Meskipun menolak berkomitmen untuk mendukung rencana tersebut, Menteri Energi Ukraina German Galushchenko mengatakan Kiev akan "menunggu untuk melihat apakah mereka menerima permintaan negosiasi dari Hongaria."

Ukraina telah memberlakukan pembatasan terhadap Lukoil mulai Juni 2024 untuk memperketat aliran uang ke anggaran militer Rusia.

Menurut para ahli, usulan di atas tidak sepenuhnya baru dan mungkin telah diterapkan secara tidak resmi.

Pergantian antara perusahaan energi atau perubahan pengaturan kontrak akan menjadi salah satu cara untuk mengembalikan pengiriman ke jalurnya, tetapi pada akhirnya akan menguntungkan Lukoil dan perekonomian Rusia.

Sumber: https://baoquocte.vn/hungary-co-cach-don-gian-giai-quyet-cang-thang-voi-ukraine-ve-van-de-dau-nga-hoi-thuc-kiev-gat-dau-283591.html