Lebih dari 1.000 penerbangan dibatalkan, transportasi udara India dilanda kekacauan

Pemerintah India pada tanggal 6 Desember menetapkan batas atas harga tiket pesawat, karena ratusan penumpang terlantar di bandara Bengaluru dan Mumbai setelah maskapai penerbangan terbesar di negara itu, IndiGo, membatalkan lebih dari 1.000 penerbangan selama lima hari berturut-turut.

Pesawat maskapai IndiGo di Bandara Ranchi Birsa Munda, India. Foto: ANI/TTXVN

Perjalanan udara di seluruh India mengalami kekacauan karena IndiGo telah berulang kali membatalkan penerbangan, yang memaksa pemerintah untuk mengumumkan tindakan bantuan khusus bagi maskapai tersebut dan menambah kereta api untuk membantu meringankan situasi karena ribuan penumpang terlantar di bandara.

Gelombang pembatalan oleh IndiGo juga menyebabkan lonjakan tarif maskapai lain di rute-rute populer. Pemerintah menyatakan telah menetapkan batas atas tarif untuk memastikan harga pasar dan telah meminta Kementerian Perhubungan Udara untuk memantau secara ketat pergerakan tarif secara langsung (real-time) dan berkoordinasi dengan maskapai.

Dalam lima hari terakhir (hingga 6 Desember), lebih dari 1.000 penerbangan IndiGo telah dibatalkan, menandai krisis terbesar yang pernah terjadi bagi maskapai berbiaya rendah tersebut setelah lebih dari 20 tahun berusaha keras memastikan kinerja ketepatan waktu untuk menarik penumpang.

Menjelaskan insiden yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, IndiGo menyebutkan "banyak faktor di luar kendalinya" seperti cuaca buruk, kegagalan sistem teknologi, dan khususnya peraturan baru tentang jam istirahat pilot yang dikeluarkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil India (DGCA). Peraturan tersebut mewajibkan waktu istirahat yang lebih lama dan jam kerja malam yang lebih ketat, yang menyebabkan gangguan serius pada jadwal operasional maskapai.

IndiGo mengakui belum mempersiapkan staf yang cukup untuk memenuhi standar baru, yang menyebabkan kekurangan pilot yang parah di saat permintaan tinggi di akhir tahun. Namun, setelah pemerintah India mengumumkan pengecualian dari beberapa aturan, IndiGo menyatakan dapat melanjutkan operasi normal mulai 10-15 Desember.

Sumber: https://baolamdong.vn/huy-hon-1-000-chuyen-bay-van-tai-hang-khong-an-do-roi-canh-hon-loan-408646.html