Mike Tyson mengalahkan sebagian besar lawannya dalam kariernya yang gemilang, hanya kalah dalam 7 pertandingan, termasuk comeback-nya baru-baru ini di usia 58 tahun. Namun, ada satu petinju yang membuat Mike Tyson dengan rendah hati mengakui bahwa ia lebih lemah. Ia adalah George Foreman (lahir 1949, Amerika).
Mike Tyson 17 tahun lebih muda dari George Foreman. Media dan penggemar internasional telah berulang kali menyarankan pertarungan antara kedua legenda ini. Namun, pertarungan impian itu tak pernah terwujud. Ada rumor bahwa Mike Tyson menolak bertarung karena takut melukai kakaknya secara serius.
George Foreman
Namun, dalam wawancara 2 tahun lalu, Mike Tyson mengakui bahwa pada puncak kariernya, ia tidak dapat dibandingkan dengan George Foreman.
"Saya tidak bisa melawan seseorang yang sebesar dan sekuat itu. Satu-satunya hal yang membuat saya percaya diri adalah saya lebih cepat daripada orang lain, " kata Mike Tyson.
George Foreman juga merupakan monumen tinju dunia . Dalam 81 pertarungan kariernya (lebih banyak dari Mike Tyson), ia hanya kalah 5 kali. Sebanyak 68 petinju ditumbangkan George Foreman di atas ring. Satu-satunya petinju yang mengalahkan petinju kelahiran 1949 ini adalah legenda besar Muhammad Ali.
Semasa muda, George Foreman belajar pertukangan dan pertukangan batu pada usia 16 tahun dan mulai bertinju saat itu. Gairah awalnya adalah sepak bola, bukan seni bela diri.
Pada tahun 1968, George Foreman memenangkan medali emas Olimpiade. Ia kemudian beralih ke tinju profesional dan memenangkan kejuaraan dunia kelas berat dua kali. Asosiasi Riset Tinju Internasional (IBRO) menempatkan George Foreman sebagai petinju terhebat ke-8 sepanjang masa.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/huyen-thoai-cung-thoi-muhammad-ali-khien-mike-tyson-chua-danh-van-nhan-thua-ar925306.html
Komentar (0)