IDP menerbitkan lebih dari 56.000 sertifikat IELTS yang melanggar peraturan

Inspektorat Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (MOET) baru saja menyelesaikan inspeksi terhadap penyelenggaraan ujian bersama dan penerbitan sertifikat kemampuan bahasa asing di Vietnam untuk IDP Vietnam Education Company Limited (IDP Company) yang berkantor pusat di 161-161A, Jalan Hai Ba Trung, Distrik 1, Kota Ho Chi Minh.

IDP menerbitkan lebih dari 56.000 sertifikat IELTS dengan melanggar peraturan.

Kesimpulannya, meskipun Kementerian Pendidikan dan Pelatihan baru mengeluarkan keputusan pada tanggal 17 November 2022, yang mengizinkan IDP dan mitra Vietnam lainnya yang bermitra dengan IELTS Australia Pty Ltd untuk menyelenggarakan ujian di lokasi ujian yang ditentukan, dari tanggal 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022, perusahaan ini telah menyelenggarakan ujian IELTS Test Report Form untuk 67.195 orang dan menerbitkan 66.153 sertifikat IELTS.

Antara tanggal 1 Januari 2022 dan 9 September 2022 (tanggal efektif Surat Edaran No. 11/2022/TT-BGDĐT yang mengatur kerja sama dalam penyelenggaraan ujian sertifikasi kemampuan bahasa asing), IDP menyelenggarakan 458 sesi ujian di 31 provinsi dan kota di seluruh negeri dan menerbitkan total 46.643 sertifikat.

Antara tanggal 10 September 2022 dan 16 November 2022 (sebelum Kementerian Pendidikan dan Pelatihan mengesahkan kemitraan IDP), IDP menyelenggarakan 97 sesi ujian di 16 provinsi dan kota. Selain itu, ujian IELTS berbasis komputer diadakan setiap hari di Hanoi , Ho Chi Minh City, dan Da Nang, dengan 9.587 sertifikat IELTS dikeluarkan selama periode ini.

Pemeriksaan acak terhadap catatan ujian pada tanggal 15 September 2022 di Tien Giang menunjukkan bahwa Dinas Pendidikan dan Pelatihan Tien Giang memiliki surat perintah resmi yang ditandatangani pada tanggal 12 September 2022 yang mengizinkan Perusahaan IDP untuk berkoordinasi dalam menyelenggarakan ujian sertifikasi IELTS, dengan catatan pengawasan terhadap dewan ujian sertifikasi IELTS.

Di beberapa wilayah lain, Departemen Pendidikan dan Pelatihan tidak mengeluarkan surat edaran resmi yang menyetujui perusahaan tersebut untuk berkoordinasi dalam menyelenggarakan ujian sertifikasi IELTS di daerah tersebut.

Selama periode dari tanggal 17 November 2022 hingga 31 Desember 2022, Perusahaan IDP diberi wewenang untuk menjalin kemitraan dan memutuskan untuk membentuk dewan penguji untuk dua putaran di Hanoi, Ho Chi Minh City, dan Da Nang, dengan menerbitkan 9.923 sertifikat.

Dengan demikian, IDP telah menyelenggarakan ujian dan menerbitkan 56.230 sertifikat sebelum perusahaan tersebut diizinkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk menjalin kemitraan.

Pada tanggal 15 Juni 2023, Departemen Manajemen Mutu (Kementerian Pendidikan dan Pelatihan) mengirimkan dokumen kepada seluruh Departemen Pendidikan dan Pelatihan di seluruh negeri mengenai penggunaan sertifikat untuk membebaskan calon peserta ujian bahasa asing pada ujian kelulusan SMA tahun 2023. Dokumen tersebut dengan jelas menyatakan bahwa calon peserta ujian kelulusan SMA tahun 2023 yang telah terdaftar dapat menggunakan sertifikat kemampuan bahasa asing yang dikeluarkan setelah tanggal 10 September 2022, untuk dipertimbangkan pembebasannya dari ujian bahasa asing, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Berdasarkan pelanggaran-pelanggaran tersebut di atas, Inspektorat Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menyimpulkan bahwa IDP telah melanggar Keputusan Nomor 04/2021/ND-CP tanggal 22 Januari 2021, yang mengatur tentang sanksi administratif di bidang pendidikan, dan tanggung jawabnya terletak pada Direktur IDP Education Co., Ltd.

Namun, pada saat inspeksi, batas waktu penuntutan berdasarkan Undang-Undang tentang Penanganan Pelanggaran Administratif telah berakhir. Oleh karena itu, Inspektorat Kementerian Pendidikan dan Pelatihan merekomendasikan agar Perusahaan IDP meninjau kembali semua kegiatannya yang berkaitan dengan penyelenggaraan ujian sertifikasi kemampuan bahasa asing di Vietnam dan mematuhi izin yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Pelatihan.

Pada saat yang sama, kami merekomendasikan agar Kementerian Pendidikan dan Pelatihan menginstruksikan Departemen Manajemen Mutu untuk membimbing perusahaan dalam menangani sertifikat bahasa asing yang ujiannya diselenggarakan bersama oleh perusahaan dan diterbitkan di Vietnam tanpa izin dari lembaga manajemen negara yang berwenang.

Sumber: https://nld.com.vn/idp-cap-sai-quy-dinh-hon-56000-chung-chi-ielts-196240508190130195.htm