Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia mengatakan tiga perusahaan Vietnam telah mengantongi izin budidaya lobster di Indonesia, sementara dua perusahaan lainnya sedang dalam proses pengajuan dokumen terkait kegiatan budidaya lobster.

Mengutip Majalah Tempo pada 24 Juli, Direktur Jenderal Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Tb. Haeru Rahayu, mengatakan saat ini terdapat lima perusahaan Vietnam (yang telah mendirikan perseroan terbatas di Indonesia) yang bekerja sama dengan perusahaan Indonesia dalam budidaya dan ekspor benih lobster. Dari jumlah tersebut, tiga perusahaan telah terverifikasi dan mendapatkan sertifikat budidaya lobster dari Direktorat Perikanan.
Dua perusahaan sisanya masih dalam proses pengajuan ulang dokumen verifikasi terkait kegiatan budidaya lobster.
Sebelumnya, Majalah Tempo memberitakan kelima perusahaan tersebut adalah Aquagreen Trading Company Limited, Phu Gia Long Trading Joint Stock Company, Ichika Joint Stock Company, Global Trading Company Limited, dan New World Seafood Import-Export Company Limited.
Perusahaan-perusahaan tersebut telah mendirikan lima perseroan terbatas di Indonesia, yaitu PT Mutagreen Aquaculture International, PT Ratuworld Aquaculture International, PT Gajaya Aquaculture International, PT Idovin Aquaculture International, dan PT Idichi Aquaculture International.
Ketiga perusahaan yang telah diberikan izin operasi adalah Mutagreen Aquaculture International, Ratuworld Aquaculture International dan Gajaya Aquaculture International.
Bapak Haeru mengatakan, penetapan kuota benih lobster ini berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 28 Tahun 2024 serta berdasarkan potensi benih lobster dan jumlah tangkapan yang diperbolehkan di masing-masing wilayah pengelolaan perikanan.
Sumber
Komentar (0)