(CLO) Komandan Garda Revolusi elit Iran telah memperingatkan Israel agar tidak menyerang Iran sebagai balasan atas peluncuran rudal Teheran ke Israel awal bulan ini, di tengah ancaman perang yang lebih luas di Timur Tengah.
Berbicara di televisi pada 17 Oktober, Hossein Salami, Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam Iran, mengatakan: "Jika (Israel) melakukan tindakan ofensif kapan pun, kami akan menyerang dengan ganas ke titik yang sama (di Israel)," seraya menambahkan bahwa Iran dapat menembus sistem pertahanan Israel.
Kekhawatiran tentang konflik yang lebih luas di Timur Tengah meningkat karena Israel berencana untuk menanggapi serangan rudal oleh Iran pada tanggal 1 Oktober, setelah serangan udara Israel menewaskan beberapa pejabat senior Iran dan Hizbullah.
Ledakan demi peringatan rudal, terlihat dari Nahariya, Israel utara, 16 Oktober. Foto: Reuters
Sebelumnya pada 16 Oktober, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant tentang operasi Israel di Lebanon dan Gaza, yang bertujuan untuk mencegah perang regional.
Dalam lawatannya di Timur Tengah, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Kairo. Kantor kepresidenan Mesir menyatakan bahwa Sisi menegaskan kembali seruan Mesir untuk menghindari meluasnya konflik.
Namun, Israel belum menunjukkan tanda-tanda akan mengurangi operasi militernya terhadap Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon setelah membunuh beberapa pemimpin kelompok tersebut, dan telah berjanji akan menghukum Iran atas serangan 1 Oktober.
Media pemerintah Suriah melaporkan bahwa Israel menyerang kota pelabuhan Suriah, Latakia, pada dini hari tanggal 17 Oktober, dan Amerika Serikat mengatakan pada tanggal 16 Oktober bahwa mereka telah melakukan serangan udara di wilayah-wilayah di Yaman yang dikuasai oleh pasukan Houthi yang bersekutu dengan Iran.
Ngoc Anh (menurut Reuters)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/iran-dua-ra-canh-bao-manh-me-neu-israel-tra-dua-vu-tan-cong-ten-lua-post317310.html






Komentar (0)