Kesepakatan senilai $5,2 miliar itu mencakup 25 pesawat tempur F-15IA dengan opsi untuk membeli 25 lagi, semuanya dilengkapi dengan sistem persenjataan modern, termasuk integrasi teknologi canggih Israel.
Sebuah F-15IA dari Skuadron ke-69 Angkatan Udara Israel lepas landas dari Pangkalan Hatzerim di Israel untuk menyerang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut, Lebanon, pada tanggal 27 September.
Times of Israel melaporkan pada tanggal 7 November bahwa Kementerian Pertahanan Israel baru saja menandatangani perjanjian untuk membeli satu skuadron pesawat tempur multiperan F-15IA, varian model F-15EX yang diproduksi oleh Boeing khusus untuk Israel.
Kesepakatan senilai $5,2 miliar ini mencakup 25 unit F-15IA dengan opsi pembelian 25 unit lagi. Pesawat-pesawat tempur ini dibiayai oleh bantuan militer AS untuk Israel.
Berdasarkan perjanjian, pesawat tempur akan dipasok secara bertahap sebanyak 4-6 pesawat per tahun, dimulai pada tahun 2031.
Iran bersiap menyerang Israel lebih kuat?
"Pesawat tempur baru ini akan dilengkapi dengan sistem persenjataan canggih, termasuk integrasi teknologi canggih Israel," kata Kementerian Pertahanan Israel.
"Pesawat yang ditingkatkan ini akan memiliki kemampuan jarak jauh yang lebih baik, kapasitas muatan yang lebih besar, dan kinerja yang lebih baik dalam berbagai skenario operasional. Keunggulan ini akan membantu Angkatan Udara Israel mempertahankan keunggulan strategisnya dalam menghadapi tantangan saat ini dan di masa mendatang di Timur Tengah," ujar Kementerian Pertahanan Israel.
Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel Eyal Zamir mengatakan bahwa sejak dimulainya permusuhan, Israel telah melakukan pembelian senilai hampir $40 miliar.
"Sambil berfokus pada kebutuhan mendesak kami akan senjata dan amunisi modern pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami juga berinvestasi dalam kapabilitas strategis jangka panjang. Armada F-15, bersama dengan armada F-35 yang diperoleh tahun ini, merupakan penguatan bersejarah bagi kekuatan udara dan jangkauan strategis kami, kapabilitas yang akan sangat penting dalam perang saat ini," ujar Zamir.
[iklan_2]
Source: https://thanhnien.vn/israel-thoa-thuan-mua-hang-chuc-tiem-kich-f-15ia-tu-vien-tro-quan-su-cua-my-185241107150809723.htm
Komentar (0)