Angkatan laut Senegal menerima informasi tentang keberadaan kapal tersebut pada Minggu malam dan segera mengirimkan kapal patroli ke daerah tersebut, menurut pernyataan militer.
Pemuda Senegal di pantai di Fass Boye, Senegal, 29 Agustus 2023. Foto: Felipe Dana / AP
"Hingga saat ini, 30 jenazah telah ditemukan," kata pernyataan itu, menambahkan bahwa penyelidikan akan memberikan informasi yang lebih akurat tentang jumlah korban jiwa dan asal kapal tersebut.
Menurut pihak militer, jenazah-jenazah tersebut sudah sangat membusuk, sehingga menyulitkan identifikasi.
Rute migrasi transatlantik dari pantai Afrika Barat ke Kepulauan Canary, yang sering digunakan oleh migran Afrika yang mencoba mencapai Spanyol, adalah salah satu rute paling berbahaya di dunia .
Menurut organisasi hak-hak migran Walking Borders, hampir 5.000 migran meninggal di laut dalam lima bulan pertama tahun 2024 saat mencoba mencapai Kepulauan Canary, sebuah angka rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Migrasi ilegal dari Afrika Barat melalui rute ini meningkat karena kemiskinan, ketidakstabilan politik , dan keinginan untuk kehidupan yang lebih baik. Para ahli memperingatkan bahwa kondisi cuaca buruk, kurangnya peralatan keselamatan, dan bahaya di laut telah mengubah perjalanan ini menjadi "kuburan" bagi banyak migran.
Hong Hanh (menurut Reuters)
Sumber: https://www.congluan.vn/it-nhat-30-thi-the-dang-phan-huy-duoc-tim-thay-tren-thuyen-ngoai-khoi-senegal-post313638.html






Komentar (0)