Melalui hidangan-hidangan tersebut, pengunjung akan mendapatkan pengalaman menarik tentang budaya dan gaya hidup masyarakat Hong Kong. Berjalan-jalan di jalanan kuliner seperti Kowloon, Tai Po Hui, atau Sham Shui Po, pengunjung dapat dengan mudah menemukan beragam hidangan khas Barat seperti sosis, telur goreng, roti panggang, hingga hidangan khas Hong Kong seperti dimsum, kue lobak goreng, atau ceker ayam berbumbu. Mari kita pelajari budaya Hong Kong melalui hidangan-hidangan khas berikut.
Nikmati teh dan dimsum ala Hong Kong
Menikmati teh dan makan dim sum adalah kebiasaan makan umum orang Hong Kong.
FOTO: BADAN PARIWISATA HONG KONG
Dim sum adalah hidangan yang akrab bagi orang Vietnam. Menariknya, di Hong Kong, orang-orang sering menyantap dim sum dengan teh (yum cha). Cara makan ini berasal dari Guangdong, Tiongkok, dan lambat laun semakin populer di kalangan masyarakat Tionghoa, menjadi ciri khas kuliner negara tersebut.
Kaitan antara dim sum dan yum cha begitu umum di Hong Kong sehingga jika penduduk setempat mengundang Anda untuk yum cha, itu bisa dipahami sebagai makan dim sum. Bagi penduduk setempat, makan dim sum dengan teh bukan sekadar kebiasaan makan, tetapi juga cara untuk menikmati hidup, menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman.
Pengunjung memilih dim sum dari gerobak.
Dahulu, dim sum sering disajikan di gerobak makanan restoran, terlepas dari rasa gurih atau manisnya. Pengunjung tinggal memilih hidangan mereka saat pelayan mendorong gerobak ke setiap meja. Namun kini, cara makan seperti ini hampir punah. Jika Anda ingin mencoba cara makan seperti ini, Anda bisa mengunjungi restoran Maxim's Palace. Selain itu, Tim Ho Wan atau Yum Cha juga merupakan restoran dim sum lezat yang wajib Anda kunjungi jika berkesempatan mengunjungi Hong Kong.
Sup wijen hitam manis, gaya Cina asli
Jika Anda ingin tahu seperti apa penganan manis Cina "standar", Anda pasti tidak boleh melewatkan toko penganan manis Kai Kai, yang telah masuk dalam daftar Michelin Bib Gourmand selama 9 tahun berturut-turut dengan total 11 bintang.
FOTO: @KAIKAI _ DESSERT _ TAIWAN
Terletak di gang kecil di sebelah Nathan Road, sekitar 3 menit berjalan kaki dari Stasiun Jordan, toko makanan penutup Kai Kai memiliki 2 lantai dengan ruang yang luas. Menu toko ini memiliki sekitar 24 makanan penutup yang berbeda, dari makanan penutup biji teratai, makanan penutup almond, pepaya rebus hingga cao quy linh. Hidangan yang paling populer adalah makanan penutup wijen hitam. Rahasia semangkuk makanan penutup wijen hitam yang lezat terletak pada ketelitian dan perhatian dalam setiap tahap pembuatan makanan penutup, dari pemilihan wijen, pemanggangan hingga penggilingan, membantu makanan penutup memiliki tekstur yang halus, kental, dan kaya tanpa berminyak. 9 tahun berturut-turut muncul di daftar Michelin Bib Gourmand (2016 - 2024) dengan total 11 bintang merupakan jaminan kualitas toko makanan penutup ini.
Makanan Malam Dai Pai Dong
Terletak di jalan atau gang, kios-kios terbuka dan meja-meja dipenuhi pelanggan, panci besi dengan api yang menyala-nyala, lisensi berukuran besar tergantung di dinding - Dai Pai Dong berarti 'Kios Lisensi Besar' dalam bahasa Kanton, merupakan ciri khas makanan jalanan Hong Kong.
Telah berdiri selama lebih dari 60 tahun, Oi Man Sang adalah salah satu dari sedikit kedai makanan kaki lima bergaya Dai Pai Dong yang masih tersisa dengan kemampuan melempar wajan yang terkenal dari sang koki.
Terletak di Jalan Shek Kip Mei, Sham Shui Po, Kowloon, restoran ini buka dari pukul 16.00 hingga 23.00, dan paling ramai saat makan malam. Area dapur terbuka memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan para koki melempar wajan dengan terampil.
Salah satu hidangan yang digemari pengunjung adalah kerang goreng dengan saus asam hitam pedas.
FOTO: BADAN PARIWISATA HONG KONG
Kerang montok tersebut segera ditumis oleh koki dengan api besar selama 5 detik untuk mempertahankan kesegarannya, menambahkan irisan paprika dan bawang bombay, serta dibumbui dengan sedikit rasa asin dari saus kacang hitam.
Makan kue telur Hong Kong
Tart telur adalah hidangan penutup tradisional Hong Kong yang wajib dicoba oleh siapa pun. Pada tahun 2014, tart telur ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Hong Kong.
FOTO: BADAN PARIWISATA HONG KONG
Banyak warga Hong Kong yang tumbuh besar dengan menyantap egg tart dari Tai Cheong Bakery di Central. Dibuka pada tahun 1954, menu toko roti ini menyajikan beragam kue tradisional Hong Kong seperti kue nanas, kue istri, dan kue jeruk, tetapi yang paling istimewa adalah egg tart-nya. Isian custard yang lembut dan creamy berpadu dengan kulitnya yang renyah dan lumer di mulut, menciptakan cita rasa yang tak tertahankan. Tak heran jika toko roti ini dianggap sebagai salah satu tempat terbaik untuk menyantap egg tart di kota ini.
Terinspirasi oleh pai custard Inggris, pai telur Hong Kong biasanya menggunakan biskuit sebagai dasarnya, lemak babi sebagai pengganti mentega untuk kulitnya, dan telur kukus sebagai pengganti custard untuk isiannya. Hasilnya adalah pai dengan kulit yang renyah dan isian telur yang lembut. Inovasi ini juga membantu membuat pai telur lebih terjangkau bagi masyarakat umum, menjadikannya camilan populer seperti saat ini.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/thoi-trang-tre/ke-chuyen-van-hoa-qua-cac-mon-an-tai-hong-kong-185250114083350318.htm
Komentar (0)