Pada tanggal 20 September, Bapak Dang Hoang Tuan, Direktur Departemen Transportasi Long An , mengatakan bahwa provinsi tersebut saat ini tidak memiliki cukup bahan baku dan aksesori untuk mencetak SIM, termasuk pita, film perantara, dan kartu pembersih printer.
Menurut Tuan, penyebab minimnya bahan baku tersebut karena proses lelang pembelian bahan cetak memakan waktu lama.
Long An terus memperpanjang waktu pengembalian SIM kepada orang yang telah menyelesaikan tes.
Di sisi lain, kontrak yang ditandatangani dengan kontraktor sudah dilaksanakan sejak awal Juli 2024, namun hingga saat ini unit tersebut belum menyediakan material secara menyeluruh, sehingga mengakibatkan terhambatnya pengembalian SIM bagi yang sudah selesai menjalani uji coba.
Selama ini, Departemen Transportasi Long An berharap menerima berbagi dan simpati dari masyarakat, menurut Tuan Tuan.
Ia mengatakan, Kementerian Perhubungan sedang mendesak berbagai solusi, "termasuk meminjam material dari provinsi lain untuk mengatasi situasi di atas."
Bapak Tuan juga mengatakan bahwa ia telah bekerja sama dengan pemenang tender, dan paling lambat tanggal 23 September, mereka harus menyediakan semua material dan aksesori sesuai dengan kontrak yang telah ditandatangani. "Jika tidak, uang muka akan dibatalkan dan kontrak akan dibatalkan."
Menurut peraturan, setelah siswa menyelesaikan tes, orang akan diberikan SIM paling lambat dalam waktu 10 hari kerja.
Bersamaan dengan itu, dalam waktu 5 hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya dokumen yang lengkap dan benar sebagaimana ditentukan, Dinas Perhubungan wajib melaksanakan perubahan Surat Izin Mengemudi (SIM) masyarakat.
[iklan_2]
Sumber: https://www.baogiaothong.vn/long-an-khi-nao-cap-giay-phep-lai-xe-cho-hon-10000-nguoi-da-thi-dau-192240920111521133.htm
Komentar (0)