Namun dalam proses penggunaan asuransi kesehatan, banyak orang yang kesulitan memahami ketentuan tentang pemeriksaan rujukan.
Rujukan dapat dipahami sebagai proses pemindahan pasien dari satu fasilitas medis ke fasilitas medis lain yang lebih tinggi tingkatnya untuk diagnosis dan perawatan ketika fasilitas medis awal tidak memiliki keahlian atau peralatan yang memadai. Proses rujukan harus sepenuhnya mematuhi peraturan perundang-undangan dan biasanya diresepkan oleh dokter.
Sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan , untuk dapat menikmati manfaat jaminan kesehatan pada jenjang pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, maka harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
Perintah dokter: Pasien harus dirujuk oleh dokter karena alasan medis, misalnya rumah sakit atau klinik asal tidak memiliki kapasitas atau kondisi untuk merawat kondisi pasien.
Formulir rujukan yang sah: Pasien harus memiliki formulir rujukan yang dikeluarkan oleh fasilitas pelayanan kesehatan primer. Formulir ini harus jelas, lengkap, dan sah sesuai dengan formulir yang ditentukan.
Rujukan sesuai peraturan: Pasien harus dirujuk sesuai peraturan terkait urutan jenjang medis. Misalnya, dari tingkat kabupaten ke tingkat provinsi, dari tingkat provinsi ke tingkat pusat.
Pemeriksaan rujukan merupakan bagian penting dalam pemanfaatan asuransi kesehatan secara efektif. (Foto: Khong Chi)
Pasal 1, Pasal 5 Surat Edaran Nomor 14/2014/TT-BYT, fasilitas pemeriksaan dan pengobatan medis dapat memindahkan pasien dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi apabila memenuhi ketentuan sebagai berikut:
- Penyakit tersebut tidak sesuai dengan kapasitas diagnostik dan pengobatan serta daftar teknis fasilitas pemeriksaan dan pengobatan medis, atau sesuai tetapi karena kondisi objektif, fasilitas tersebut tidak memenuhi syarat untuk mendiagnosis dan mengobati;
- Berdasarkan daftar teknis yang telah disetujui, apabila fasilitas pemeriksaan dan pengobatan medis tingkat atas yang berdekatan tidak mempunyai pelayanan teknis yang memadai, maka fasilitas pemeriksaan dan pengobatan medis tingkat bawah akan dipindahkan ke tingkat yang lebih tinggi;
- Sebelum dipindahkan, pasien harus dikonsultasikan dan memiliki indikasi rujukan (kecuali untuk klinik dan fasilitas medis tingkat 4).
Berdasarkan peraturan di atas, dapat dilihat bahwa rumah sakit tingkat rendah hanya dapat merujuk pasien ke rumah sakit tingkat tinggi jika memenuhi salah satu persyaratan di atas. Pemindahan pasien ke rumah sakit tingkat tinggi hanya dilakukan jika persyaratan diagnosis dan perawatan tidak terjamin dan harus dirujuk dari tingkat komune, kabupaten, provinsi, dan pusat secara bergantian.
Terdapat beberapa kasus khusus di mana pasien dapat diperiksa di tingkat yang lebih tinggi tanpa perlu rujukan, seperti pada keadaan darurat yang mengharuskan pasien dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat yang mampu menangani kasus tersebut; pasien yang sedang menjalani perawatan berkelanjutan yang perlu dipindahkan ke tingkat yang lebih tinggi demi kenyamanan dalam perawatan khusus lebih lanjut; atau pasien dengan kartu jaminan kesehatan yang awalnya terdaftar di fasilitas dekat tempat tinggalnya tetapi karena kondisi objektif harus dirawat di fasilitas lain.
Jika persyaratan pemeriksaan rujukan terpenuhi, pasien akan ditanggung oleh asuransi kesehatan untuk sebagian atau seluruh biaya pemeriksaan dan perawatan medis di fasilitas medis yang lebih tinggi. Hal ini membantu pasien mengurangi beban keuangan dan mengakses perawatan yang lebih baik.
Dapat dilihat bahwa pemeriksaan rujukan merupakan bagian penting dalam penggunaan asuransi kesehatan yang efektif. Memahami peraturan dan ketentuan pemeriksaan rujukan membantu pasien memastikan hak-hak mereka dan mengakses layanan medis berkualitas tinggi bila diperlukan. Pemahaman yang mendalam tentang hal ini akan membantu peserta asuransi kesehatan merasa lebih aman dalam proses menjaga kesehatan mereka dan keluarga.
[iklan_2]
Sumber: https://vtcnews.vn/khi-nao-duoc-kham-chuyen-tuyen-de-huong-bao-hiem-y-te-ar903316.html
Komentar (0)