Pada hari saya menerima surat penerimaan universitas, saya diliputi emosi, tetapi di samping kegembiraan itu, ada beban kekhawatiran yang berat. Keluarga saya sedang mengalami kesulitan keuangan, dan beban biaya kuliah serta biaya hidup tampaknya menghalangi impian saya. Ada kalanya saya mempertimbangkan untuk mengesampingkan semuanya demi membantu orang tua saya, tetapi kemudian saya menyadari bahwa saya tidak sendirian di jalan baru ini.
(AI)
Aku masih ingat dengan jelas tatapan bangga dan berseri-seri di mata orang tuaku ketika mereka mendengar kabar bahwa aku diterima di universitas. Air mata mengalir di pipiku yang keriput saat ibuku terisak-isak berkata, "Fokuslah saja pada studimu, Nak. Sekalipun kita harus menjual tanah kita, kita tetap akan memenuhi kebutuhanmu." Itu bukan sekadar dorongan semangat; itu adalah pengorbanan tanpa syarat dari orang tuaku. Cinta itu memberiku kekuatan yang luar biasa, membuatku menyadari bahwa aku tidak akan pernah mengecewakan mereka.
Pada hari pertama sekolah, saya juga menerima bantuan dari para guru dan siswa senior. Para guru tidak hanya membimbing saya melalui prosedur, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap keadaan saya. Tatapan ramah para guru dan senyum lembut para profesor menghilangkan rasa canggung dan kecemasan sebagai siswa baru dari daerah pedesaan seperti saya. Para siswa senior juga dengan antusias merekomendasikan pekerjaan paruh waktu yang sesuai. Semua itu membuat saya merasa tidak sendirian, tetapi diterima dalam sebuah keluarga besar yang penuh kasih sayang.
Hal yang paling mengejutkan dan menyentuh adalah menerima beasiswa dari para dermawan yang murah hati. Bagi saya, uang itu bukan hanya dukungan finansial, tetapi juga simbol kepercayaan dan dorongan yang tak ternilai harganya. Saya mengerti bahwa di balik setiap beasiswa terdapat hati yang mulia, keinginan untuk membantu mewujudkan mimpi-mimpi yang belum terwujud.
Semua bantuan itu, dari orang tua dan guru saya hingga para dermawan yang murah hati, telah menjadi aset terkuat saya. Jalan di depan mungkin penuh tantangan, tetapi dengan dukungan kasih sayang, saya percaya saya akan mengatasi semuanya!
Nghi Xuan
Sumber: https://baolongan.vn/khi-yeu-thuong-la-hanh-trang-vung-buoc-a202282.html






Komentar (0)