Momen gila Grealish di menit ke-90+3

Grealish merayakan golnya dengan liar.

Jack Grealish meledak di saat yang tepat untuk menciptakan malam yang gila di Goodison Park. Pada menit ke-90+6, ketika semua orang mengira Everton harus berbagi poin dengan Crystal Palace, gelandang Inggris ini tampil sesuai takdir, menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan mendebarkan 2-1 - dan juga gol pertamanya dengan seragam barunya.

Goodison Park bergemuruh di tribun penonton. Grealish berlari langsung ke arah para penggemar, berteriak seolah-olah ia sedang melepaskan semua tekanan dari masa-masa tenangnya di Manchester City. Ia datang ke Everton untuk menemukan jati dirinya – dan mungkin inilah awal dari sebuah perjalanan kelahiran kembali.

Everton telah menjalani malam yang sulit sebelumnya. Crystal Palace, yang masih belum terkalahkan musim ini, mengendalikan permainan dan membuka skor pada menit ke-34 melalui Daniel Muñoz setelah kemelut di kotak penalti. Gol tersebut tampaknya membungkam Goodison Park - tetapi David Moyes tidak mau mengecewakan timnya.

Di babak kedua, Everton tampil habis-habisan dalam serangan. Tekanan semakin meningkat seiring pertahanan Palace yang mulai rapuh. Pada menit ke-76, bek Maxence Lacroix melakukan pelanggaran ceroboh di kotak penalti, dan Iliman Ndiaye dengan tenang menaklukkan kiper Dean Henderson dari titik penalti, mengawali kebangkitan dramatis.

Jack Grealish mencetak gol pertamanya untuk Everton musim ini.

Memasuki menit terakhir perpanjangan waktu, keberuntungan dan ketangguhan Everton membuahkan hasil. Sebuah umpan silang tinggi yang tampak tak berbahaya membuat pertahanan Palace kebingungan. Muñoz – pahlawan babak pertama – menjadi penjahat yang tak disadari ketika bola muntahnya mengenai kaki Grealish dan terdefleksi ke gawang. Skor pun ditentukan dalam kegembiraan yang meluap-luap.

Kekalahan itu tak hanya mengakhiri rekor tak terkalahkan Crystal Palace, tetapi juga memperlihatkan rapuhnya pertahanan yang pernah dipuji sebagai yang paling solid di Liga Primer. Kedua gol yang kebobolan berasal dari kesalahan individu – tak termaafkan di level ini.

Bagi Everton, ini lebih dari sekadar 3 poin. Ini adalah konfirmasi dari tim yang terus berubah di bawah David Moyes – tangguh, bersatu, dan pantang menyerah. Setelah tujuh putaran, "The Toffees" naik ke posisi ketujuh dengan 11 poin, hanya terpaut satu kemenangan dari tim di grup Liga Champions.

Dan yang terutama, malam itu adalah milik Jack Grealish - yang menemukan senyumnya lagi, dalam nuansa biru yang berbeda, dengan gol terpenting musim ini sejauh ini.

Sumber: https://znews.vn/khoanh-khac-dien-ro-cua-grealish-o-phut-90-3-post1587467.html