Pada malam hari tanggal 17 Juni, kepala Kepolisian Distrik Dong Da mengatakan bahwa lembaga ini baru saja mengeluarkan keputusan untuk mengadili kasus pidana dan mengadili Pham Van Phuong (42 tahun, tinggal di Komune Xuan Phu, Distrik Xuan Truong, Nam Dinh ) dan Le Van Hung (39 tahun, tinggal di Kelurahan Khai Quang, Kota Vinh Yen, Vinh Phuc) atas kejahatan "sengaja menyebabkan cedera".
Hung dan Phuong adalah dua orang yang menyerang seorang reporter dari Stasiun Radio dan Televisi Hanoi saat reporter tersebut sedang bekerja.
Dua terdakwa dalam kasus tersebut
Reporter Radio dan Televisi Hanoi diserang saat bekerja
Sebelumnya, pada sore hari tanggal 6 Juni, ketika sekelompok wartawan dari Radio dan Televisi Hanoi memasang kamera untuk merekam orang-orang yang membeli kipas angin isi ulang selama puncak cuaca panas di depan sebuah toko kipas angin listrik di Jalan Dong Cac, seorang pelaku mendekat dan meminta mereka untuk tidak memfilmkan atau mengambil foto.
Meski sudah diberi tahu bahwa area kerjanya berada di bawah tanah, di tempat yang tidak ada tanda larangan merekam atau mengambil foto, pelaku tetap berteriak keras, mencengkeram kerah baju, dan menendang reporter TTC (Stasiun Radio dan Televisi Hanoi) hingga jatuh.
Selanjutnya, seorang pelaku lain yang berdiri di luar juga menyerbu masuk untuk menyerang reporter TTC. Saat reporter itu tergeletak di jalan, kedua pelaku ini terus bersikap agresif, meskipun semua orang berusaha menghentikannya.
Phuong dan Hung menyerang reporter TTC
Tampilan cepat pukul 20.00: Berita panorama pada 17 Juni
Setelah kejadian tersebut, sekelompok reporter dari Radio dan Televisi Hanoi pergi ke kantor polisi Distrik Cho Dua untuk melaporkan kejadian tersebut dan membawa reporter TTC ke rumah sakit untuk perawatan darurat karena banyak luka.
Mengingat sifat insiden tersebut, Direktur Kepolisian Kota Hanoi telah memerintahkan Kepolisian Distrik Dong Da untuk melakukan investigasi dan menangani secara tegas pelaku sesuai peraturan.
Polisi Distrik Dong Da memanggil Phuong dan Hung ke markas untuk diinterogasi.
Di kantor polisi, Phuong dan Hung mengakui semua perbuatan mereka yaitu memukul dan melukai Tn. TTC.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)