Pada sore hari tanggal 28 September, seorang perwakilan dari Departemen Kepolisian Lalu Lintas ( Kementerian Keamanan Publik ) mengatakan bahwa Badan Investigasi Kepolisian Kota Bac Ninh (Provinsi Bac Ninh) telah mengeluarkan keputusan untuk mendakwa kasus tersebut dan mendakwa Tn. Le Ngoc (55 tahun, tinggal di Kota Tu Son, Bac Ninh) atas kejahatan "Melawan orang yang sedang bertugas".
Tn. Le Ngoc adalah pejabat Bank Industri dan Komersial, cabang Tien Son, kota Tu Son.
Sebelumnya, pada pukul 10:00 malam tanggal 8 September, tim patroli Departemen Kepolisian Lalu Lintas Kepolisian Provinsi Bac Ninh menangani topik khusus pelanggaran konsentrasi alkohol di Jalan Provinsi 295B, daerah Kha Le (Kelurahan Vo Cuong, Kota Bac Ninh), menghentikan dan memeriksa mobil dengan plat nomor 99A-010.XX yang dikendarai oleh Tn. Le Ngoc.
Kapten Nguyen Thanh Hung, anggota kelompok kerja, meminta pengemudi untuk menguji kadar alkohol dalam napasnya, tetapi ia tidak menurutinya.
Kelompok kerja tersebut dengan sabar menjelaskan, tetapi pengemudi Ngoc tidak mendengarkan, menggunakan tangannya untuk mendorong meteran alkohol, dan menggunakan kata ganti seperti "Anda" dan "saya" untuk berbicara kepada polisi lalu lintas.
Puncak kejadian adalah ketika pengemudi Ngoc tiba-tiba meninju wajah Kapten Hung, menyebabkan alat tes napas dan topinya terjatuh ke tanah.
Selanjutnya, Tim Satuan Kerja (Satker) dan masyarakat melakukan pengendalian terhadap pelaku dan menyerahkannya kepada Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Kota Bac Ninh guna proses penyidikan dan penyelesaian.
Departemen Lalu Lintas Kepolisian Kota Bac Ninh berkoordinasi dengan Badan Investigasi Kepolisian Kota Bac Ninh untuk memeriksa dan menemukan bahwa pengemudi Le Ngoc melanggar batas kadar alkohol 0,118 mg/L dalam napas. Pengemudi ini juga tidak memiliki SIM, STNK, atau surat keterangan sehat.
Kelompok kerja telah menyusun catatan pelanggaran administratif dan menahan sementara kendaraan tersebut.
Pada tanggal 18 September, Departemen Kepolisian Lalu Lintas Provinsi Bac Ninh mengirimkan dokumen ke Departemen Dalam Negeri untuk menangani pejabat, pegawai negeri sipil, dan anggota partai yang melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Jalan sesuai peraturan.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)