Apa sanksi jika tidak mematuhi tes alkohol dalam darah? Silakan lihat artikel di bawah ini.
1. Mengemudi saat terdapat alkohol dalam darah atau napas sangat dilarang.
Berdasarkan Pasal 8 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2008 (sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Tahun 2019 tentang Pencegahan dan Pengendalian Dampak Buruk Minuman Keras dan Bir), diatur perbuatan-perbuatan yang dilarang dalam lalu lintas sebagai berikut:
- Merusak jalan, jembatan, terowongan, terminal penyeberangan, lampu lalu lintas, marka jalan, rambu-rambu, cermin cembung, median jalan, sistem drainase, serta pekerjaan dan peralatan lain yang termasuk prasarana lalu lintas jalan.
- Menggali, mengebor, memotong jalan secara ilegal; menempatkan atau meninggalkan rintangan di jalan secara ilegal; menempatkan atau menyebarkan benda tajam, menuangkan zat licin di jalan secara ilegal; meninggalkan material, limbah, atau membuang sampah sembarangan di jalan; membuka atau menghubungkan jalan secara ilegal dengan jalan utama; secara ilegal melanggar batas, menduduki, atau menggunakan lahan jalan atau koridor keselamatan jalan; secara sewenang-wenang membuka penutup lubang got, secara ilegal membongkar, memindahkan, atau merusak pekerjaan jalan.
- Penggunaan jalan, trotoar, dan trotoar secara ilegal.
- Menggunakan kendaraan bermotor dan sepeda motor khusus yang tidak memenuhi standar keselamatan teknis dan perlindungan lingkungan pada lalu lintas jalan.
- Mengganti rakitan, komponen, dan aksesori kendaraan untuk sementara waktu memenuhi standar teknis kendaraan saat menjalani pemeriksaan.
- Balapan, menyemangati balapan, mengorganisir balapan liar, berkelok-kelok, dan berbelok-belok.
- Mengemudikan kendaraan bermotor saat terdapat narkoba di dalam tubuhnya.
- Mengemudikan kendaraan di jalan raya saat terdapat konsentrasi alkohol dalam darah atau napas .
- Mengemudikan kendaraan bermotor tanpa memiliki SIM sebagaimana ditentukan.
Mengemudikan sepeda motor khusus di jalan raya tanpa sertifikat pelatihan hukum lalu lintas jalan raya, lisensi atau sertifikat untuk mengendarai sepeda motor khusus.
- Menyerahkan kendaraan bermotor dan sepeda motor khusus kepada orang yang tidak memenuhi syarat untuk mengemudikan kendaraan di jalan.
- Mengemudikan kendaraan bermotor dengan kecepatan melebihi batas kecepatan yang ditentukan, bersaing memperebutkan jalan raya, atau menyalip secara gegabah.
- Membunyikan klakson dan menghidupkan mesin kendaraan secara terus-menerus; membunyikan klakson pada pukul 22.00 sampai dengan pukul 05.00 pagi, membunyikan klakson udara, menyalakan lampu jauh di wilayah perkotaan dan wilayah padat penduduk, kecuali kendaraan prioritas yang sedang bertugas sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2008.
- Memasang serta menggunakan klakson dan lampu yang tidak sesuai dengan rancangan pabrik pembuatnya pada masing-masing jenis kendaraan bermotor; menggunakan peralatan audio yang mengganggu keselamatan lalu lintas dan ketertiban umum.
- Mengangkut barang terlarang, mengangkut secara ilegal atau tidak sepenuhnya mematuhi peraturan pengangkutan barang berbahaya dan satwa liar.
- Melakukan ancaman, penghinaan, perkelahian, pemerasan terhadap penumpang, pemaksaan terhadap penumpang untuk menggunakan jasa angkutan yang tidak sesuai dengan keinginan penumpang, pemindahan, penurunan penumpang, atau perbuatan lain yang mengakibatkan tidak terdeteksinya kendaraan yang kelebihan muatan atau yang mengangkut penumpang melebihi jumlah yang ditentukan.
- Melakukan usaha angkutan barang dengan menggunakan mobil tanpa memenuhi persyaratan usaha sebagaimana ditentukan.
- Melarikan diri setelah menyebabkan kecelakaan untuk menghindari tanggung jawab.
- Ketika memiliki kondisi tetapi sengaja tidak menolong orang dalam kecelakaan lalu lintas.
- Pelanggaran terhadap kehidupan, kesehatan dan harta benda korban dan pelaku kecelakaan.
- Memanfaatkan kecelakaan lalu lintas untuk melakukan penyerangan, pengancaman, penghasutan, tekanan, mengganggu ketertiban, atau menghalangi penanganan kecelakaan lalu lintas.
- Memanfaatkan kedudukan, kekuasaan atau profesi sendiri atau orang lain untuk melanggar peraturan lalu lintas.
- Memproduksi, menggunakan, membeli atau menjual pelat nomor kendaraan bermotor dan sepeda motor khusus secara ilegal.
- Pelanggaran peraturan lalu lintas jalan dan tindakan lain yang membahayakan orang dan kendaraan yang berpartisipasi dalam lalu lintas jalan.
Oleh karena itu , undang-undang secara tegas melarang tindakan mengemudikan kendaraan di jalan raya saat terdapat alkohol dalam darah atau napas.
2. Apa hukumannya jika tidak memenuhi permintaan tes alkohol?
Untuk setiap jenis kendaraan, akan ada denda utama dan tambahan yang berbeda sebagai berikut:
* Kasus 1: Untuk pengemudi mobil
* Kasus 2: Untuk pengendara sepeda motor
* Kasus 3: Untuk pengemudi sepeda, sepeda motor (termasuk sepeda listrik), dan pengemudi kendaraan primitif lainnya
* Kasus 4: Untuk pengemudi trailer dan sepeda motor khusus
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)