Kawasan lanskap air terjun Ban Gioc-Duc Thien: Simbol kerja sama dan solidaritas Vietnam-Tiongkok

Menurut seorang reporter VNA di Tiongkok, dengan keindahannya yang megah dan posisinya yang istimewa, Kawasan Pemandangan Air Terjun Ban Gioc (Vietnam) - Detian (Tiongkok) - kawasan kerja sama pariwisata lintas batas pertama yang dibangun bersama oleh Vietnam dan Tiongkok - telah menjadi tujuan ideal, yang menarik sejumlah besar wisatawan dari Vietnam dan Tiongkok.

Kerjasama dalam pengembangan pariwisata di sini tidak hanya mendatangkan manfaat ekonomi , tetapi juga mempererat persahabatan antara masyarakat kedua negara.

Terletak di perbatasan Vietnam-Tiongkok, air terjun Ban Gioc-Duc Thien memiliki tinggi lebih dari 60 meter dan lebar ratusan meter. Air dari Sungai Quay Son mengalir ke bawah, menciptakan hamparan sutra putih, menciptakan buih putih di tengah pegunungan megah dan langit biru.

Keunikan air terjun ini adalah aliran utamanya tidak jatuh dalam satu garis lurus, tetapi terbagi menjadi banyak lapisan batu kapur, sehingga menciptakan keindahan yang liar sekaligus lembut.

Di tengah air terjun terdapat gundukan tanah luas yang ditumbuhi pepohonan hijau, membagi aliran air menjadi 3 cabang terpisah, menciptakan pemandangan alam yang langka, menjadikan tempat ini destinasi yang tidak boleh dilewatkan oleh wisatawan Vietnam, Tiongkok, dan internasional.

Untuk mengembangkan pariwisata di air terjun Ban Gioc-Detian, pihak Tiongkok telah menerapkan banyak langkah efektif, dengan fokus pada diversifikasi pengalaman dan peningkatan kualitas layanan.

Pemandangan panorama Air Terjun Ban Gioc (Vietnam) - Kawasan Kerja Sama Pariwisata Lintas Batas Duc Thien (Tiongkok). (Foto: Cong Tuyen/VNA)

Yang pertama adalah pengembangan infrastruktur yang sinkron. Tiongkok telah berinvestasi besar-besaran dalam infrastruktur transportasi, membangun resor, restoran, dan pusat perbelanjaan modern di sekitar area air terjun. Hal ini tidak hanya memenuhi kebutuhan wisatawan tetapi juga menciptakan "ekosistem pariwisata" yang lengkap.

Yang kedua adalah diversifikasi produk wisata. Selain mengagumi air terjun, pengunjung juga dapat menikmati kegiatan lain seperti berperahu di Sungai Quay Son, menonton pertunjukan seni tradisional, dan berpartisipasi dalam permainan rakyat.

Menyelenggarakan festival dan acara budaya secara rutin juga berkontribusi untuk menarik wisatawan, memperpanjang masa tinggal mereka, dan meningkatkan pengeluaran.

Ketiga, penerapan teknologi. Aplikasi seluler, sistem komentar otomatis multibahasa, dan sistem tiket elektronik banyak digunakan, sehingga memudahkan wisatawan merencanakan dan menikmati perjalanan mereka.

Berbicara kepada wartawan VNA di Tiongkok, Ibu Nong My My, Wakil Kepala Departemen Kebudayaan, Pariwisata, Olahraga , Radio, dan Televisi Distrik Daxin, Guangxi, Tiongkok, mengatakan bahwa sejak Zona Kerja Sama Pariwisata Lintas Batas Air Terjun Ban Gioc-Detian resmi beroperasi, Tiongkok dan Vietnam terus memperluas metode pertukaran di banyak bidang seperti budaya, seni, olahraga, dan barang.

Kedua belah pihak telah berhasil menyelenggarakan berbagai kegiatan pertukaran budaya Tiongkok-Vietnam, termasuk Lari Lintas Batas Air Terjun Ban Gioc-Detian dan Daxin Half Marathon 2025; Pameran Warisan Budaya Takbenda Vietnam-Tiongkok; Kompetisi Lagu Daerah; dan program "Gunung ke Gunung, Sungai ke Sungai, Humaniora dan Saling Mendukung - Pertukaran Budaya Vietnam-Tiongkok Mendorong Hubungan Antarmasyarakat..."

Terletak di perbatasan Vietnam-Tiongkok, air terjun Ban Gioc/Duc Thien memiliki tinggi lebih dari 60 meter dan lebar ratusan meter. Air dari Sungai Quy Son mengalir ke bawah, membentuk pita-pita sutra putih, menciptakan buih putih di tengah pegunungan megah dan langit biru. (Foto: Cong Tuyen/VNA)

Melalui kegiatan-kegiatan ini, landasan sosial dan opini publik yang kokoh telah dibangun untuk kerja sama lintas-perbatasan, yang secara efektif mendorong integrasi yang lebih dalam dalam bidang budaya, olahraga, dan pariwisata antara Tiongkok dan Vietnam, serta memperdalam hubungan persahabatan antara rakyat Tiongkok dan Vietnam.

Dalam beberapa tahun terakhir, kedua negara telah menerapkan banyak langkah untuk mempromosikan kerja sama dalam pengembangan pariwisata di air terjun Ban Gioc-Duc Thien, yang berkontribusi terhadap peningkatan berkelanjutan jumlah pengunjung ke daerah ini, terutama pengunjung internasional.

Penerapan tur bersama dan penyederhanaan prosedur imigrasi telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi wisatawan dari kedua negara untuk dengan mudah mengunjungi kedua sisi air terjun.

Ibu Nguyen Trang Thi, seorang turis dari Da Nang (Vietnam), berbagi: “Ini pertama kalinya saya datang ke sini, saya merasakan keindahan di sini begitu agung dan puitis di kedua sisi air terjun. Di kedua sisi air terjun, satu sisi milik Tiongkok, sisi lainnya milik Vietnam, saya merasa seperti dua hati berdetak menjadi satu, membantu menyambung persahabatan antara Vietnam dan Tiongkok.”

Keberhasilan air terjun Ban Gioc-Duc Thien tidak hanya merupakan keberhasilan sebuah destinasi wisata tetapi juga merupakan simbol kerja sama dan pembangunan bersama antara Vietnam dan Tiongkok, yang membuka babak baru bagi pariwisata perbatasan di masa depan.

Dengan kebijakan pintu terbuka dan kerja sama bilateral, aktivitas pariwisata di air terjun Ban Gioc-Duc Thien menjadi lebih semarak dari sebelumnya, berkontribusi dalam mendorong pemulihan dan pertumbuhan industri pariwisata kedua negara, khususnya pariwisata perbatasan.

(Kantor Berita Vietnam/Vietnam+)

Source: https://www.vietnamplus.vn/khu-canh-quan-thac-ban-gioc-duc-thien-bieu-tuong-hop-tac-va-gan-ket-viet-trung-post1057935.vnp