
Perekonomian Vietnam memasuki tahun 2025 dengan banyak tanda-tanda yang menjanjikan, menarik perhatian khusus dari organisasi internasional dan pakar asing. Sejumlah lembaga bergengsi seperti Bank Dunia, ADB, dan UOB telah memberikan proyeksi optimistis tentang pertumbuhan ekonomi Vietnam tahun ini. Dalam konteks ekonomi global yang masih berfluktuasi, penilaian positif terhadap prospek pertumbuhan Vietnam dianggap sebagai "peningkatan kepercayaan", yang membuka harapan untuk siklus pembangunan baru.
Menurut Laporan Ekonomi Vietnam terbaru dari Bank Dunia (WB), ekonomi Vietnam diproyeksikan tumbuh sebesar 6,6% pada tahun 2025, berkat pertumbuhan 7,5% pada paruh pertama tahun ini. Bank Dunia menyatakan bahwa pertumbuhan diperkirakan akan melambat menjadi 6,1% pada tahun 2026, sebelum pulih menjadi 6,5% pada tahun 2027 berkat peningkatan perdagangan global dan keunggulan Vietnam yang berkelanjutan sebagai tujuan manufaktur yang kompetitif.
Untuk mendukung pertumbuhan dan meminimalkan risiko eksternal, Bank Dunia merekomendasikan bahwa Vietnam perlu meningkatkan investasi publik, mengendalikan risiko dalam sistem keuangan, dan mempromosikan reformasi struktural.
Bank Pembangunan Asia (ADB) juga baru saja menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Vietnam pada tahun 2025 dari 6,6% menjadi 6,7% berkat prospek positif seiring Vietnam terus mendorong reformasi struktural dan investasi infrastruktur berkelanjutan. ADB menyatakan bahwa gelombang peningkatan ekspor sebelum AS memberlakukan tarif baru, bersama dengan kebijakan dukungan Pemerintah , telah membantu percepatan pertumbuhan ekonomi Vietnam pada paruh pertama tahun 2025. Namun, laju ini akan melambat di bulan-bulan berikutnya karena berlakunya kebijakan pajak timbal balik. Namun, ADB tetap yakin bahwa ekonomi Vietnam akan relatif stabil, meskipun belum mampu mempertahankan laju pertumbuhan yang kuat seperti pada paruh pertama tahun ini.
Sumber: https://quangngaitv.vn/kinh-te-viet-nam-2025-du-bao-tang-truong-bat-len-manh-me-6511188.html






Komentar (0)