Berlangsung dalam suasana khidmat dan nyaman, Resepsi ini merupakan kesempatan untuk mengenang perjalanan tiga dekade Vietnam menuju integrasi yang mendalam dan kontribusi positif bagi ASEAN. Ucapan terima kasih ini juga disampaikan kepada negara-negara anggota ASEAN, mitra, dan sahabat internasional yang senantiasa mendampingi, mendukung, dan membantu Vietnam dalam proses bergabung dengan ASEAN khususnya, serta integrasi regional dan internasional pada umumnya.
|
Para duta besar negara-negara di Vietnam menghadiri perayaan 30 tahun bergabungnya Vietnam dengan ASEAN. |
Berbicara pada upacara tersebut, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son menegaskan makna historis dari keputusan Vietnam untuk bergabung dengan ASEAN pada tahun 1995. Baik ASEAN maupun Vietnam memiliki aspirasi yang sama untuk membangun Asia Tenggara yang damai , stabil, dan maju. Vietnam bergabung dengan ASEAN dengan semangat keterbukaan, tanggung jawab, dan yang terpenting, komitmen untuk menjalin hubungan jangka panjang.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son menyampaikan bahwa bagi Vietnam, ASEAN bukan sekadar kerangka kerja sama regional. ASEAN merupakan pintu pertama dan terpenting yang membuka perjalanan integrasi regional dan pembangunan nasional. Di dalam keluarga besar ASEAN, Vietnam sungguh menemukan kepercayaan dan ikatan yang kuat. Vietnam bangga dapat berpartisipasi dan berkontribusi pada tonggak-tonggak penting ASEAN, mulai dari terwujudnya ASEAN-10, penandatanganan Piagam ASEAN, pembentukan Komunitas ASEAN, dan yang terbaru melalui dokumen "ASEAN 2045: Masa Depan Kita Bersama". Sepanjang perjalanan ini, Vietnam telah berdiri bahu-membahu dengan negara-negara anggota ASEAN, mitra, dan sahabat internasional untuk memupuk solidaritas, mengatasi tantangan, dan bergandengan tangan membangun ASEAN yang bersatu, tangguh, dan berorientasi masa depan.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son berbicara. |
Menilik kembali pencapaian ASEAN selama 60 tahun terakhir, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son menekankan bahwa ASEAN telah bertransformasi menjadi komunitas kohesif yang terdiri dari 10 negara, dan akan segera menjadi 11 negara, yang memiliki tujuan, visi, dan nilai-nilai bersama. Menghadapi perubahan zaman yang begitu besar, negara-negara perlu terus bergandengan tangan untuk memajukan nilai-nilai dialog, kerja sama, multilateralisme, dan supremasi hukum, terutama untuk menjaga lingkungan yang damai, aman, dan stabil, yang merupakan prasyarat untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan keberhasilan bersama Komunitas ASEAN. Oleh karena itu, Vietnam menyambut baik kesepakatan umum yang baru saja dicapai antara Kamboja dan Thailand tentang gencatan senjata segera dan tanpa syarat, sebuah langkah awal yang penting menuju de-eskalasi dan pemulihan perdamaian.
Dalam langkah selanjutnya, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son menegaskan komitmen kuat Vietnam untuk mendukung dan memberikan kontribusi praktis bagi implementasi Visi Komunitas ASEAN 2045, yang memperkuat solidaritas, peran sentral, dan otonomi strategis ASEAN. Vietnam akan terus memberikan prioritas tinggi pada bidang inovasi, transformasi hijau, transformasi digital, serta pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Forum Masa Depan ASEAN yang diselenggarakan oleh Vietnam akan menjadi ruang dialog yang inklusif dan terbuka, yang berkontribusi pada upaya membangun Komunitas ASEAN.
Pada kesempatan ini, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pemimpin dan pejabat generasi mendatang yang telah mengabdikan diri, meletakkan fondasi yang kokoh, dan terus menginspirasi serta membimbing upaya Vietnam untuk berpartisipasi dan berkontribusi pada ASEAN.
Atas nama negara-negara anggota, dalam kapasitasnya sebagai Ketua ASEAN 2025, Duta Besar Malaysia untuk Vietnam, Dato' Tan Yang Thai, menyampaikan ucapan selamat yang hangat kepada Vietnam. Beliau secara khusus menekankan bahwa kunjungan bersejarah Sekretaris Jenderal To Lam ke Sekretariat ASEAN pada Maret 2025 sangat penting karena menandai peringatan 30 tahun partisipasi Vietnam di ASEAN.
Duta Besar Malaysia untuk Vietnam Dato' Tan Yang Thai berbicara. |
Duta Besar menyampaikan bahwa aksesi Vietnam ke ASEAN pada tahun 1995 mengawali proses perluasan ASEAN, dan menyelesaikan ASEAN-10 pada tahun 1999. Selama tiga dekade terakhir, Vietnam telah menegaskan dirinya sebagai anggota yang proaktif, bertanggung jawab, dan konstruktif, memberikan kontribusi penting bagi pendalaman integrasi ekonomi, memelihara perdamaian, stabilitas, dan mendorong tatanan regional yang berbasis aturan. Vietnam selalu dengan teguh mendukung peran sentral ASEAN, memastikan suara bersama yang terbuka dan inklusif. Vietnam telah mempromosikan peran utamanya, terutama pada momen-momen penting seperti ketika mengambil peran sebagai Ketua ASEAN 2020, menjaga momentum kerja sama regional, mendorong pemulihan ekonomi, kemandirian dalam rantai pasokan, dan mewujudkan inisiatif strategis seperti Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP).
Duta Besar Dato' Tan Yang Thai juga menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Forum Masa Depan ASEAN yang digagas Vietnam sebagai bukti nyata pemikiran dan visi strategis Vietnam. Forum ini bukan hanya wadah untuk mengumpulkan gagasan, tetapi juga menyampaikan pesan bahwa ASEAN secara proaktif membentuk masa depan, siap beradaptasi dengan segala perubahan zaman, dan mengutamakan kepentingan rakyat.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son bersama para delegasi. |
Perjalanan 30 tahun partisipasi dalam kerja sama ASEAN merupakan bukti nyata atas pilihan Vietnam yang tepat dan strategis. ASEAN selalu menjadi prioritas strategis dalam kebijakan luar negerinya yang mengutamakan kemandirian, kemandirian, multilateralisasi, diversifikasi, dan integrasi internasional. Ke depannya, Vietnam akan terus mengedepankan semangat proaktif, positif, dan bertanggung jawab, serta berupaya semaksimal mungkin demi keberhasilan ASEAN menuju Asia Tenggara yang damai, stabil, dan berkelanjutan.
Berita dan foto: VNA
Sumber: https://www.qdnd.vn/chinh-tri/tin-tuc/ky-niem-30-nam-viet-nam-tham-gia-asean-ghi-dau-chang-duong-hoi-nhap-phan-dau-vi-hoa-binh-on-dinh-va-phat-trien-839065
Komentar (0)