Laba meningkat 28 kali lipat, mengapa Nam Viet Seafood masih kesulitan mencapai target laba tahunannya?

Pendapatan pada kuartal ketiga tahun 2024 adalah yang tertinggi dalam 5 tahun, laba bersih 28 kali lebih tinggi dari periode yang sama, tetapi Perusahaan Saham Gabungan Nam Viet (Navico, HOSE: ANV) masih merasa sulit untuk menyelesaikan target laba tahun ini.

Navico - Pendapatan Q3/2024 tertinggi dalam 5 tahun, laba bersih 28 kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama.

Biaya transportasi yang berfluktuasi 2-3 kali lipat dibanding periode yang sama pada 2 triwulan terakhir menjadi salah satu penyebab tergerusnya laba perusahaan pengekspor ikan patin Nam Viet-Navico yang memang sudah sangat tipis (dibandingkan dengan pendapatannya).

Pada akhir kuartal ketiga tahun 2024, Perusahaan Saham Gabungan Nam Viet mencatat laba bersih sebesar VND 1.341 miliar, meningkat lebih dari 32% dibandingkan periode yang sama. Setelah dikurangi biaya-biaya, laba setelah pajak mencapai VND 27,8 miliar, 28 kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama.

Dalam 9 bulan pertama tahun 2024, pendapatan bersih Navico mencapai VND 3.550 miliar, meningkat lebih dari 6% dibandingkan periode yang sama. Laba setelah pajak mencapai hampir VND 42,5 miliar, sedikit meningkat dibandingkan 9 bulan pertama tahun 2023.

Pada akhir kuartal ketiga tahun 2024, Nam Viet Corporation (Navico - HoSE: ANV) mencatat pendapatan bersih sebesar VND 1.341 miliar, meningkat lebih dari 32% dibandingkan periode yang sama. Setelah dikurangi biaya-biaya, laba setelah pajak mencapai VND 27,8 miliar, 28 kali lebih tinggi dibandingkan periode yang sama.

Tahun ini, Navico menetapkan target pendapatan total sebesar VND5.000 miliar dan laba setelah pajak sebesar VND306 miliar. Dengan hasil tersebut, perusahaan baru mencapai 71% dari target pendapatan dan 14% dari rencana laba.

Pencapaian target laba setelah pajak sebesar 306 miliar VND tahun ini jelas merupakan prospek yang jauh bagi Nam Viet-Navico, mengingat konflik yang masih berlangsung dan sulitnya menurunkan tarif angkutan barang pada kuartal keempat tahun 2024. Meskipun prospek ekspor yang lebih positif di akhir tahun dimungkinkan, pencapaian setengah dari target tersebut kemungkinan besar akan dianggap sebagai keberhasilan bagi Nam Viet-Navico.

Data Bea Cukai Vietnam juga menunjukkan bahwa ekspor ikan patin optimistis setelah 3 kuartal, meningkat sebesar 8% dan mencatat omzet sebesar 1,5 miliar dolar AS. Nam Viet-Navico menempati peringkat ke-2 dalam ekspor ikan patin di pasar domestik dengan produk ikan beku menyumbang 80% dari struktur pendapatan.

KB Securities (KBSV) sebelumnya memperkirakan pemulihan industri ikan patin pada paruh kedua tahun ini berdasarkan pasar AS. Harga ekspor ikan patin kemungkinan akan sedikit meningkat karena kekurangan pasokan. Larangan penjualan ikan pollock dari Rusia juga diyakini akan menguntungkan ikan patin Vietnam dan Nam Viet-Navico.

ANV menargetkan peningkatan laba setelah pajak sebanyak 8 kali lipat dibandingkan tahun 2023.

Langkah terbaru dalam peta jalan penggandaan modal Nam Viet

Baru-baru ini, Nam Viet mengumumkan bahwa 8 November akan menjadi tanggal pendaftaran terakhir untuk menggunakan hak menerima saham yang diterbitkan karena peningkatan modal saham dari modal ekuitas.

Oleh karena itu, Nam Viet berencana untuk menerbitkan 133,1 juta saham kepada pemegang saham yang ada dengan rasio 1:1, yang berarti bahwa pemegang saham yang memiliki 1 saham akan menerima 1 saham baru.

Sebelumnya, Komisi Sekuritas Negara mengumumkan penerimaan dokumen yang melaporkan penerbitan saham untuk meningkatkan modal ekuitas dari ekuitas Nam Viet.

Jika penerbitan ini berhasil, modal dasar Nam Viet akan meningkat menjadi VND2.666 miliar, dua kali lipat dari nilai saat ini. Hal ini akan menjadikan Nam Viet sebagai perusahaan dengan modal dasar terbesar di pasar saham.

Sejauh ini, banyak lembaga keuangan masih menilai prospek bisnis Nam Viet tahun ini akan lebih positif karena harga ekspor ikan tra diperkirakan akan pulih di tengah meningkatnya permintaan dari AS dan banyak pasar lainnya serta berkurangnya pasokan.

Perusahaan Sekuritas BIDV memperkirakan bahwa pada tahun 2024, permintaan ikan patin akan pulih secara bertahap seiring meredanya inflasi dan meningkatnya kembali belanja masyarakat, terutama di bulan-bulan terakhir tahun ini. Segmen konsumsi ikan patin Nam Viet akan berkinerja lebih baik. Harga ekspor ikan patin ke AS dan Tiongkok diperkirakan akan meningkat karena pulihnya permintaan, sementara pasokan menyusut.

Asosiasi Eksportir dan Produsen Makanan Laut Vietnam (VASEP) menilai situasi ekspor ikan patin akan membaik mulai kuartal keempat tahun 2024, sehingga membantu meningkatkan harga ekspor ikan patin setidaknya 10% dibandingkan harga saat ini.

Bagi Nam Viet Seafood, operasi bisnis perusahaan jelas akan diuntungkan oleh pasar AS karena masih menikmati tarif bea anti-dumping 0% dan harga jualnya di AS kemungkinan akan pulih. Lebih lanjut, Nam Viet Seafood juga memperluas basis pelanggannya di Tiongkok untuk meningkatkan penjualan di pasar tersebut.

Menurut manajemen Nam Viet Seafood, perusahaan tersebut saat ini merupakan produsen dan eksportir ikan patin terbesar kedua di dunia dengan rantai produksi tertutup, terdiri atas 250 hektar lahan pertanian tradisional yang memasok hingga 120.000 ton ikan mentah per tahun, dan 600 hektar lahan pertanian berteknologi tinggi yang telah diinvestasikan sejak 2018, yang memasok hingga 250.000 ton ikan mentah per tahun.

Nam Viet Aquaculture saat ini memiliki 20.000 pasang induk ikan yang mampu menghasilkan 14 miliar benih ikan. Dengan pabrik pakan yang dirancang untuk memproduksi 800.000 ton per tahun, Nam Viet Aquaculture mampu memasok 100% pakan untuk lahan budidaya ikan seluas 150 hektar milik perusahaan.

Nam Viet juga mengoperasikan empat pabrik pengolahan makanan laut dengan total kapasitas pengolahan hingga 1.200 ton ikan mentah per hari dan telah memperoleh semua sertifikasi mutu yang diperlukan termasuk ISO, Global GAP, HACCP, IFS, BRC, GMP, dan HALAL.

Diketahui bahwa Nam Viet telah mengumumkan informasi mengenai pembayaran dividen tahun 2023 kepada para pemegang saham perusahaan.

Oleh karena itu, Nam Viet setuju untuk membayar dividen tahun 2023 sebesar 5% secara tunai, setara dengan pemegang saham yang memiliki 1 saham menerima 500 VND dan tanggal pembayaran adalah 27 Desember 2024.

Dengan lebih dari 133 juta saham yang beredar di pasar, Nam Viet diperkirakan akan mengeluarkan lebih dari 66,5 miliar VND untuk membayar dividen kepada pemegang saham perusahaan.

Sebelumnya, dari tahun 2020-2022, Nam Viet mempertahankan pembayaran dividen sebesar 1.000 VND per saham, sebelum dikurangi setengahnya menjadi 500 VND per saham pada tahun 2023, dividen terendah yang pernah dibayarkan. Salah satu alasannya adalah karena tahun 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi bisnis makanan laut secara umum dan Nam Viet secara khusus.

Sumber: https://danviet.vn/lai-gap-28-lan-vi-sao-thuy-san-nam-viet-van-kho-hoan-thanh-muc-tieu-loi-nhuan-nam-20241023222230083.htm