Presiden Putin telah mengunjungi Vietnam empat kali dalam 24 tahun terakhir, dan kunjungan kelimanya pada tanggal 19 dan 20 Juni merupakan kunjungan kenegaraan, atas undangan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong.
Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong bertemu dengan Presiden Putin di Hanoi pada November 2013 - Foto: VNA
Tanggal 19 dan 20 Juni akan menandai kunjungan kelima Presiden Rusia Vladimir Putin ke Vietnam sebagai kepala negara. Ini juga merupakan kunjungan kenegaraan keduanya ke Vietnam sejak tahun 2000.
Dalam sejarah modern Vietnam, Presiden Putin adalah salah satu kepala negara yang telah mengunjungi Vietnam beberapa kali selama masa jabatannya.
Kunjungan pertama Presiden Putin ke Vietnam berlangsung dari tanggal 28 Februari hingga 2 Maret 2001 , pada saat hubungan Rusia-Vietnam baru saja memasuki abad ke-21.
Selama kunjungan ini, Presiden Putin dan Presiden Tran Duc Luong mengeluarkan pernyataan bersama yang menetapkan kemitraan strategis antara Vietnam dan Rusia. Kedua pihak juga menandatangani dokumen yang memperluas kerja sama di sektor eksplorasi minyak dan gas serta beberapa bidang lainnya.
Presiden Putin dan Presiden Vietnam Tran Duc Luong menandatangani deklarasi bersama yang menetapkan Kemitraan Strategis Vietnam-Rusia di Hanoi pada tahun 2001 - Foto: VNA
Kedua pemimpin tersebut juga mengidentifikasi bidang-bidang yang menjanjikan untuk kerja sama ekonomi, khususnya di bidang pembangkit listrik, kompleks agroindustri, dan industri ringan.
Selama kunjungan ini, Presiden Putin juga melakukan kegiatan penting seperti mengunjungi Kuil Sastra dan bertemu dengan warga Vietnam yang pernah belajar di Rusia.
Presiden Putin memeriksa barisan kehormatan Tentara Rakyat Vietnam di Hanoi pada tahun 2006 - Foto: Kremlin
Lima tahun setelah kunjungan pertamanya ke Vietnam, atas undangan Presiden Nguyen Minh Triet, pada tanggal 20 November 2006 , Presiden Putin melakukan kunjungan resmi ke Vietnam setelah menghadiri KTT APEC yang diadakan di Hanoi.
Selama kunjungan ini, Presiden Putin mengadakan serangkaian pertemuan dengan para pemimpin Vietnam berpangkat tinggi, termasuk Sekretaris Jenderal Nong Duc Manh, Presiden Nguyen Minh Triet, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung, dan Ketua Majelis Nasional Nguyen Phu Trong.
Kedua pihak membahas berbagai isu yang saling menguntungkan, termasuk mendorong kerja sama di bidang ekonomi, energi, pariwisata, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan banyak lagi.
Sejumlah perjanjian kerja sama di bidang perbankan, minyak dan gas, serta pariwisata antara kedua negara ditandatangani di hadapan Presiden Putin dan Presiden Nguyen Minh Triet.
Presiden Putin mengenakan ao dai Vietnam (pakaian tradisional) pada KTT APEC ke-14 di Hanoi - Foto: Kremlin
Presiden Putin kembali ke Vietnam pada 12 November 2013, untuk kunjungan kenegaraan pertamanya atas undangan Presiden Truong Tan Sang.
Beberapa hari sebelum kunjungan tersebut, pada tanggal 7 November 2013, di St. Petersburg (Rusia), kapal selam pertama bernama "Hanoi" dalam kontrak untuk enam kapal selam Proyek 636 diserahkan kepada Rusia.
Kunjungan tersebut berlangsung tepat satu tahun setelah kedua negara meningkatkan hubungan mereka ke tingkat tertinggi, yaitu Kemitraan Strategis Komprehensif.
Di Hanoi, Presiden Putin mengadakan pembicaraan dengan Presiden Truong Tan Sang, dan bertemu dengan Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong dan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung.
Pemimpin Rusia itu juga meletakkan karangan bunga di Monumen Pahlawan dan Martir serta di Mausoleum Ho Chi Minh.
Selain pernyataan bersama tentang penguatan kemitraan strategis komprehensif antara Vietnam dan Rusia, Presiden Putin, bersama dengan Presiden Truong Tan Sang, menyaksikan penandatanganan serangkaian dokumen kerja sama penting di berbagai bidang yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di bidang politik, pertahanan, perdagangan, dan energi.
Presiden Putin dan Presiden Truong Tan Sang meninjau barisan kehormatan Tentara Rakyat Vietnam pada tahun 2013 - Foto: VNA
Pada tanggal 10 November 2017, Presiden Putin tiba di Da Nang untuk menghadiri KTT APEC dan tidak melakukan perjalanan ke Hanoi. Meskipun demikian, Presiden Putin tetap mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Tran Dai Quang.
Pemimpin Rusia itu juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Vietnam atas kerusakan yang disebabkan oleh Topan No. 12, dan sangat menghargai peran proaktif dan positif Vietnam sebagai tuan rumah APEC 2017.
Pada kesempatan ini, kedua pihak sepakat untuk mengeluarkan pernyataan bersama mengenai kerja sama di bidang penjaminan keamanan informasi internasional.
Presiden Putin bertemu dengan Presiden Tran Dai Quang di APEC 2017 di Da Nang - Foto: VNA
Kunjungan Presiden Putin disambut dengan harapan yang tinggi.

Presiden Rusia Vladimir Putin - Foto: REUTERS
Tuoitre.vn
Sumber: https://tuoitre.vn/lan-thu-5-den-viet-nam-tong-thong-putin-tham-cap-nha-nuoc-theo-loi-moi-tong-bi-thu-20240617212306348.htm











Komentar (0)