Sejak 1 Juli 2025, kecamatan Da Mai resmi berdiri berdasarkan penggabungan kecamatan: Tan My, Da Mai, Song Mai, My Do (dulunya Kota Bac Giang ), dan Komune Que Nham (dulunya Distrik Tan Yen). Kecamatan Da Mai memiliki wilayah yang luas, populasi yang besar, serta karakteristik perkotaan dan pedesaan. Meskipun terjadi proses pemindahan dan penggabungan, pemerintah dan masyarakat Da Mai tetap gigih mempertahankan gerakan "Minggu Hijau" – salah satu model percontohan yang telah membawa banyak perubahan positif dalam upaya perlindungan lingkungan.
Kaum perempuan di daerah Da Mai berpartisipasi dalam "Minggu Hijau". |
Pada Minggu pagi terakhir bulan Juli, kami hadir di kelompok warga Mai Sau, dan suasana kampanye sangat meriah. Sejak pukul 6 pagi, anggota serikat pemuda, anggota serikat perempuan, dan para lansia hadir dalam jumlah besar, dibagi menjadi beberapa kelompok kerja. Gang-gang dibersihkan. Suasana kerja terasa ramai dan spontan, menunjukkan rasa tanggung jawab masyarakat. Bapak Nguyen Van Hoa dari kelompok warga Mai Sau berbagi: "Kami telah akrab dengan "Minggu Hijau" selama bertahun-tahun. Kini setelah bergabung dengan unit baru, kami tetap mempertahankan semangat tersebut. Ketika semua orang bekerja sama, jalanan menjadi bersih, indah, dan kesadaran juga meningkat setiap hari."
Di permukiman lain di wilayah tersebut, "Minggu Hijau" masih rutin dilaksanakan setiap pagi di akhir pekan. Ratusan orang berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih, mencopot iklan, menanam bunga di pinggir jalan, dan membersihkan selokan. Sebagai kekuatan inti gerakan ini, para perempuan di kelurahan Da Mai tidak hanya berpartisipasi dalam membersihkan dan memperindah lingkungan, tetapi juga menerapkan berbagai model yang bermakna. Ibu Than Thi Thu Thuy, Ketua Serikat Perempuan kelurahan tersebut, mengatakan: "Sebelumnya, serikat perempuan di kelurahan dan komune lama telah membangun banyak model yang baik seperti pengumpulan sampah plastik untuk penggalangan dana, jalan bebas sampah, dan kelompok perempuan swadaya. Kami terus mewarisi dan mengembangkan model-model ini di seluruh kelurahan yang baru."
Kenyataannya, banyak jalan di kelurahan ini telah mengalami perubahan yang nyata setelah penggabungan. Masyarakat menjadi lebih sadar untuk membuang sampah tepat waktu, memilah sampah di rumah, dan menjaga kebersihan umum. Menurut Ketua Komite Rakyat kelurahan, pemerintah daerah akan terus menetapkan target khusus untuk setiap kelompok hunian, membangun jalan percontohan sanitasi lingkungan, dan meningkatkan sosialisasi untuk mereplikasi model "jalan bunga" dan "kelompok swadaya tanpa sampah plastik". Bersamaan dengan itu, gerakan ini akan diintegrasikan dengan kampanye emulasi, dan hasil implementasinya akan dimasukkan dalam kriteria penilaian keluarga berbudaya dan kawasan hunian. Gerakan "Minggu Hijau" bukan sekadar kegiatan bersih-bersih jalan, tetapi telah menjadi bagian dari gaya hidup beradab masyarakat.
Sumber: https://baobacninhtv.vn/lan-toa-phong-trao-ngay-chu-nhat-xanh--postid423164.bbg
Komentar (0)