Desa kuno Thien Huong merupakan rumah bagi 37 rumah tangga etnis Tay di dataran tinggi batu Dong Van, Provinsi Ha Giang . Selama lebih dari 200 tahun, rumah-rumah kuno yang sederhana dan sederhana ini telah menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan domestik dan mancanegara.
Wisatawan datang ke sini untuk merasakan ruang kuno yang terkait dengan budaya masyarakat Tay. Di sini, wisatawan dapat dengan bebas mengabadikan momen-momen "unik" ketika berkunjung ke Ha Giang.
Rumah-rumah di desa kuno Thien Huong dibangun dengan gaya arsitektur kuno dengan atap genteng yin-yang dan dinding tanah. Rumah ini terbagi menjadi dua ruangan: ruang bawah untuk memasak dan tinggal, dan ruang atas untuk menyimpan perabotan.

Namun, setelah bencana alam tahun ini, geologi desa kuno Thien Huong retak, menyebabkan tanah longsor terus terjadi. Terutama setelah badai No. 3 baru-baru ini, retakan semakin lebar dan dalam hingga ke setiap rumah warga.
Penurunan tanah telah menyebabkan dinding retak dan risiko rumah runtuh selalu ada.
Menghadapi situasi ini, pemerintah setempat telah memblokir dan melarang orang-orang memasuki atau meninggalkan desa kuno tersebut. Desa yang hangat dengan atap-atap yang damai kini berada dalam kondisi "rumah dan kebun kosong".

Hilangnya desa dengan rumah-rumah kunonya hanyalah masalah waktu. Banyak orang menyesal harus meninggalkan tempat tinggal mereka, banyak wisatawan kehilangan kesempatan untuk menikmati destinasi wisata menarik di Ha Giang.
Bapak Nguyen Manh Thang, Wakil Ketua Komite Rakyat Kota Dong Van, menyampaikan kepada VietNamNet bahwa pemerintah dan masyarakat sama-sama menyesalkan hilangnya desa kuno tersebut. Namun, untuk memastikan keselamatan jiwa masyarakat, distrik tersebut terpaksa mengevakuasi warga dan harta benda ke tempat yang aman.
Menurut Tn. Thang, beberapa tahun belakangan ini tempat ini telah menjadi tujuan wisata populer berkat keindahan alamnya yang masih alami dan asri.
"Saat ini, Komite Rakyat Distrik Dong Van telah menyusun rencana dan menyerahkannya kepada Komite Rakyat Provinsi Ha Giang untuk membangun area pemukiman baru bagi 37 rumah tangga. Hunian baru ini diperkirakan berjarak sekitar 400 meter dari desa lama dan akan dibangun dengan fitur arsitektur yang serupa dengan desa lama," ujar Bapak Thang.
Tunggul pohon raksasa unik di tengah kota kabupaten, pembeli menawar 5 miliar, pemilik tidak menjual
Pohon tersebut memiliki tampilan yang megah dan besar sehingga membuat banyak orang yang lalu lalang merasa penasaran.






Komentar (0)