Kementerian Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial sedang mencari pendapat publik mengenai rancangan Peraturan Pemerintah tentang asuransi sosial kecelakaan kerja (OSI) sukarela bagi karyawan yang bekerja tanpa kontrak.
Pekerja mandiri berusia 15 tahun ke atas dapat berpartisipasi dalam asuransi kecelakaan kerja.
Oleh karena itu, pekerja berhak mengikuti asuransi jenis ini ketika mereka berusia 15 tahun ke atas dan bekerja di sektor informal. Asuransi ini merupakan bagian dari Dana Asuransi Sosial.
Pekerja menerima tunjangan satu kali
Karyawan yang berpartisipasi dalam asuransi kecelakaan kerja sukarela yang mengalami kecelakaan saat bekerja dan menderita kerugian kesehatan sebesar 5% atau lebih akan menikmati manfaat seperti: biaya penilaian kesehatan; tunjangan satu kali dan bulanan; dukungan untuk alat bantu hidup dan perangkat ortopedi.
Apabila kesehatan berkurang 5 - 30% akibat kecelakaan kerja, peserta asuransi kecelakaan kerja sukarela akan memperoleh manfaat satu kali.
Secara spesifik, kehilangan kapasitas kerja sebesar 5% akan menerima tunjangan satu kali sebesar 5 kali gaji pokok, kemudian kehilangan 1% lebih lanjut akan menerima tambahan 0,5 kali gaji pokok. Jika berpartisipasi selama bertahun-tahun, mulai tahun kedua dan seterusnya, tambahan 0,3 kali gaji pokok akan dihitung.
Mulai 1 Juli, gaji pokok akan naik menjadi 1,8 juta VND/bulan. Jika Anda mengikuti asuransi kecelakaan kerja sukarela selama 2 tahun, jika Anda mengalami kecelakaan dan kehilangan 10% kemampuan Anda, Anda akan menerima subsidi sekaligus sebesar 14,04 juta VND.
Apabila karyawan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia (termasuk meninggal dunia saat menjalani perawatan atau cedera berulang), ahli warisnya akan mendapatkan santunan satu kali sebesar 36 kali gaji pokok atau sebesar 64,8 juta VND.
Atau menerima manfaat bulanan
Apabila peserta asuransi jenis tersebut di atas mengalami kecelakaan kerja dengan tingkat kecacatan 31% atau lebih, maka akan memperoleh santunan setiap bulan.
Khusus untuk penurunan kesehatan 31% akan diberikan tunjangan bulanan sebesar 30% dari gaji pokok, kemudian setiap penurunan 1% akan ditambah 2% dari gaji pokok; jika pelunasan asuransi kurang dari 1 tahun akan ditambah 0,5% dari gaji pokok; mulai tahun ke-2 dan seterusnya akan ditambah 0,3% dari gaji pokok dan diberikan asuransi kesehatan gratis.
Apabila pekerja mengalami kecelakaan dan kehilangan 40% kemampuannya, dan ikut serta dalam asuransi kecelakaan kerja sukarela selama 2 tahun, maka ia akan memperoleh subsidi sebesar VND 878.400/bulan.
Apabila pekerja mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan hilangnya kemampuan sebesar 81% atau lebih, disertai cacat seperti kelumpuhan tulang belakang, kebutaan pada kedua mata, amputasi atau kelumpuhan pada kedua anggota badan, atau gangguan jiwa, maka di samping tunjangan bulanan tersebut di atas, yang bersangkutan juga akan memperoleh tunjangan jabatan bulanan sebesar gaji pokok (tambahan sebesar 1,8 juta VND/bulan).
Selain itu, apabila tertanggung mengalami kecelakaan dan harus menggunakan alat bantu kehidupan atau alat ortopedi, biayanya akan dibayarkan sesuai petunjuk dokter.
Rumah tangga miskin mendapat dukungan sebesar 30% dari tingkat kontribusi.
Premi asuransi kecelakaan kerja sukarela setara dengan 2% dari upah minimum di wilayah 4. Saat ini, upah minimum di wilayah 4 adalah 3,25 juta VND, yang berarti pekerja membayar 65.000 VND/bulan.
Pekerja informal dari rumah tangga miskin yang secara sukarela membayar asuransi kecelakaan kerja didukung dengan kontribusi tambahan yang setara dengan 30% dari garis kemiskinan pedesaan.
Jika peserta berasal dari rumah tangga hampir miskin, 25% dari garis kemiskinan pedesaan akan didukung.
Bagi peserta yang tidak termasuk dalam kedua kelompok di atas, Negara menanggung 10% dari garis kemiskinan. Bantuan ini dibiayai oleh anggaran daerah.
Pekerja dapat mendaftar asuransi kecelakaan kerja sukarela di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial terdekat.
Karyawan dapat memilih untuk membayar bulanan, setiap 3 bulan, setiap 6 bulan, atau setiap 12 bulan.
[iklan_2]
Tautan sumber






Komentar (0)