![]() |
Foto: Thanh Dat |
Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan dokumen yang mengumumkan libur Tahun Baru Imlek (Tet) dan Hari Nasional tahun 2026 untuk kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan pekerja.
Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai tindak lanjut dari arahan Perdana Menteri Pham Minh Chinh dalam Surat Keputusan No. 9859/VPCP-KGVX tanggal 13 Oktober 2025 dari Kantor Pemerintah mengenai hari libur Tahun Baru Imlek dan Hari Nasional tahun 2026, dan berdasarkan ketentuan Pasal 2, Pasal 7 Keputusan No. 128/2025/ND-CP1, Menteri Dalam Negeri mengimbau kepada badan-badan administratif, badan-badan layanan publik, organisasi politik, organisasi sosial-politik, badan usaha, dan pemberi kerja lainnya untuk melaksanakan hari libur Tahun Baru Imlek dan Hari Nasional tahun 2026.
Khusus bagi kader, pegawai negeri sipil, pegawai negeri sipil, dan pekerja pada instansi pemerintahan, badan layanan publik, organisasi politik , organisasi sosial politik (selanjutnya disebut pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil) libur Tahun Baru Imlek tahun 2026, dengan ketentuan sebagai berikut: 5 hari libur sesuai ketentuan, yaitu 1 hari sebelum Tet dan 4 hari setelah Tet, terhitung mulai hari Senin, tanggal 16 Februari 2026 (tanggal 29 Desember tahun At Ty) sampai dengan hari Jumat, tanggal 20 Februari 2026 (tanggal 4 Januari tahun Binh Ngo).
Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Nasional 2026, Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai ketentuan akan mendapatkan libur selama 2 (dua) hari kerja, yaitu tanggal 2 September 2026 dan sehari sebelum tanggal 1 September 2026; Hari kerja diubah dari Senin, 31 Agustus 2026 menjadi Sabtu, 22 Agustus 2026 (libur hari Senin, 31 Agustus 2026 dan hari libur hari Sabtu, 22 Agustus 2026).
Instansi dan satuan kerja pelaksana libur Tahun Baru Imlek dan Hari Raya Nasional Tahun 2026 wajib menata dan mengatur satuan kerja dinas sesuai ketentuan dan bekerja secara wajar dalam rangka menangani pekerjaan yang berkesinambungan, menjamin pelayanan yang baik kepada organisasi dan masyarakat, yang mana perlu menugaskan pejabat dan pegawai negeri sipil yang bertugas untuk menangani pekerjaan yang sifatnya mendadak dan tidak terduga yang mungkin terjadi pada masa libur dan Hari Raya Tet sesuai ketentuan.
Kementerian, lembaga, dan daerah memiliki rencana dan langkah-langkah yang spesifik dan tepat guna mendorong unit, badan usaha, organisasi, dan perseorangan agar secara aktif dan proaktif melaksanakan langkah-langkah pengembangan kegiatan produksi, usaha, ekonomi, dan sosial, menjamin ketersediaan dan permintaan barang dan jasa, menstabilkan harga dan pasar, berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, berperilaku hemat, dan memberantas pemborosan sebelum, selama, dan sesudah libur Tahun Baru Imlek dan Hari Nasional tahun 2026.
Bagi instansi dan unit kerja yang belum mempunyai jadwal libur tetap setiap minggu pada hari Sabtu dan Minggu, maka sesuai dengan program dan rencana kerja unit kerja masing-masing, akan disusun jadwal libur yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain itu, Kementerian Dalam Negeri juga mengumumkan bahwa bagi pegawai yang bukan pegawai negeri sipil atau pegawai negeri sipil, pemberi kerja dapat menentukan pilihan libur Tahun Baru Imlek dan Hari Nasional tahun 2026 sebagai berikut:
Pada Tahun Baru Imlek, pilih untuk mengambil 1 hari libur pada akhir tahun At Ty dan 4 hari pertama tahun Binh Ngo atau 2 hari libur pada akhir tahun At Ty dan 3 hari pertama tahun Binh Ngo atau 3 hari libur pada akhir tahun At Ty dan 2 hari pertama tahun Binh Ngo.
Pada Hari Nasional, ambil cuti pada hari Rabu, 2 September 2026, dan pilih salah satu dari dua hari libur: Selasa, 1 September 2026, atau Kamis, 3 September 2026.
Pemberi kerja wajib memberitahukan kepada karyawan tentang hari libur Tahun Baru Imlek dan Hari Nasional tahun 2026 setidaknya 30 hari sebelumnya. Apabila hari libur mingguan tersebut bertepatan dengan hari libur nasional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 112 Pasal 1 Undang-Undang Ketenagakerjaan, karyawan berhak mengambil hari libur mingguan kompensasi pada hari kerja berikutnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 111 Pasal 3 Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Kementerian Dalam Negeri mendorong para pengusaha untuk menerapkan libur Tahun Baru Imlek dan Hari Nasional tahun 2026 bagi karyawan sebagaimana yang ditetapkan bagi pegawai negeri sipil dan pegawai negeri sipil serta mendorong kesepakatan yang lebih menguntungkan bagi karyawan.
Hari libur lainnya dan hari libur Tet dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Kode Ketenagakerjaan.
Sumber: Surat Kabar Nhan Dan
Sumber: https://baodongnai.com.vn/xa-hoi/202510/lich-nghi-tet-nguyen-dan-nam-2026-309100b/
Komentar (0)