TANAH BAIK HONBURI
Chonburi menyimpan kenangan indah sepak bola wanita Vietnam. Enam tahun lalu, pelatih Mai Duc Chung dan timnya mengalami momen-momen menakjubkan, lalu meluapkan kebahagiaan. Itulah pertandingan final Piala Wanita AFF 2019, di mana tim putri Vietnam dengan gemilang mengalahkan tuan rumah Thailand untuk mencapai puncak klasemen untuk ketiga kalinya.

Gadis-gadis sudah siap
Foto: KH
Para penggemar masih tak melupakan momen Huynh Nhu melepas kausnya untuk merayakan kemenangan setelah mencetak "gol emas" di babak perpanjangan waktu. Momen itu tak hanya menentukan gelar juara, tetapi juga melambangkan semangat pantang menyerah para pemain putri Vietnam di kandang rival berat mereka. Kini, sekembalinya ke Chonburi untuk berlaga di SEA Games ke-33, mulai dari staf pelatih hingga para pemain seperti Huynh Nhu, Hai Yen, dan Bich Thuy, semua tak dapat menyembunyikan kegembiraan dan rasa percaya diri yang besar atas dukungan bersejarah ini.

Huynh Nhu akan bertanggung jawab untuk mencetak gol bagi tim wanita Vietnam.
FOTO: KHA HOA
Selain faktor mental, jadwal pertandingan di Grup B juga mendukung pelatih Mai Duc Chung dan timnya karena kesulitannya semakin meningkat: laga pembuka melawan Malaysia, lalu Filipina, dan terakhir Myanmar. Laga pembuka melawan Malaysia pada malam 5 Desember dianggap sebagai tantangan "paling ringan", tetapi memiliki makna penting. Dalam sepak bola, laga pembuka selalu memiliki banyak potensi risiko karena para pemain belum mengejar ketertinggalan dan "pemanasan". Menghadapi lawan yang peringkatnya jauh lebih rendah merupakan kesempatan bagi tim putri Vietnam untuk pemanasan, mendapatkan kembali sentuhan terbaik saat menguasai bola, dan membangun momentum psikologis sebelum memasuki pertandingan yang lebih sulit.
Di sisi lain lini depan, tim putri Malaysia membawa skuad yang sangat muda, dengan 15 pemain U-23, di antaranya Nurlaila Syam Rahim yang baru berusia 15 tahun. Untuk mempersiapkan kongres ini, tim asuhan pelatih Brasil, Joel Cornelli, memainkan 4 pertandingan persahabatan, dengan hasil 1 kemenangan dan 3 kekalahan (menang melawan Bangladesh 1-0, kalah melawan Azerbaijan 0-2, dan kalah melawan Hong Kong 2-3, 0-5).

Ini adalah terakhir kalinya Pham Hai Yen menghadiri SEA Games.
Menghadapi lawan yang kurang berpengalaman seperti Malaysia, misi tim putri Vietnam sangat jelas: menang, bahkan menang besar untuk mengumpulkan selisih gol—faktor yang sangat penting di grup yang sulit. Pelatih Mai Duc Chung kemungkinan akan menurunkan susunan pemain terkuat sejak awal untuk bermain cepat dan menang cepat. Namun, masalahnya bukan hanya berhenti di 3 poin, tetapi juga harus memperhitungkan rotasi susunan pemain, dengan target dua tujuan. Pertama, menjaga kekuatan fisik para pemain pilar untuk perjalanan panjang. Kedua, menciptakan kondisi bagi para pemain muda untuk memasuki lapangan guna berlatih dan mengasah keterampilan mereka, sehingga mempersiapkan rencana taktis yang lebih matang untuk babak selanjutnya.
JANGAN SUBJEKTIF
Sebelum pertandingan pembuka, pelatih Mai Duc Chung berpesan kepada para pemainnya untuk tidak berpuas diri. "Tim putri Vietnam, sebagai juara bertahan SEA Games, harus mengerahkan segenap upaya. Pertandingan melawan Malaysia adalah pertandingan pertama sekaligus krusial, jadi kami bertekad untuk menang. Saya sangat mengapresiasi Myanmar dan Filipina, jadi kami harus memenangkan pertandingan pertama agar berpeluang lolos ke babak selanjutnya. Fokus pertandingan melawan Malaysia akan dimaksimalkan. Tim putri Vietnam tidak akan berpuas diri, karena level tim-timnya sekarang jauh lebih tinggi. Seperti yang telah kita lihat, U-23 Laos sempat menyulitkan U-23 Vietnam, jadi kami harus berhati-hati menghadapi semua lawan," ujar Bapak Mai Duc Chung.
Pelatih kepala tim putri Malaysia, Joe Cornelli, mengatakan: "Meskipun kami harus menghadapi lawan yang sangat kuat di Grup B, kami tetap percaya diri. Tim Malaysia memiliki banyak pemain muda, tetapi telah mempersiapkan diri dengan matang, dengan banyak pertandingan persahabatan untuk menambah pengalaman. Saya puas dengan performa para pemain saat ini. Vietnam adalah tim yang kuat, tetapi saya berharap Malaysia akan bermain bagus, siapa tahu, mungkin mereka bisa membuat kejutan."



Source: https://thanhnien.vn/lich-thi-dau-doi-tuyen-nu-viet-nam-hom-nay-bat-dau-hanh-trinh-bao-ve-ngoi-hau-sea-games-185251204221429459.htm










Komentar (0)