Berkali-kali menyingkirkan lawan-lawan kuat, Qatar dan Yordania menciptakan final impian antara dua tim Asia Barat. Tuan rumah Qatar bertekad mempertahankan gelar juara, sementara Yordania berambisi meraih trofi juara pertamanya di ajang Piala Asia.
Qatar (kanan) dan Yordania berjanji menciptakan pertandingan final yang seru
Pelatih Qatar, Marquez Lopez, menilai Yordania sebagai tim dengan gaya bermain yang menyebalkan di Piala Asia 2023. "Mereka punya teknik, banyak pemain bagus, dan siap bersinar di momen-momen penting," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Dinilai lebih tinggi dibanding lawan-lawannya menjadi tekanan tersendiri bagi pelatih Marquez Lopez beserta anak asuhnya, saat ia mengakui bahwa lawan terberat tim Qatar adalah tekanan untuk menjuarai kejuaraan yang sangat membebani kaki para pemain.
Tim Qatar mengincar kemenangan Piala Dunia kedua berturut-turut
Sementara itu, mencapai final sudah merupakan kesuksesan besar bagi tim Yordania, sehingga tim ini bertekad untuk menikmati pertandingan final. Dengan mentalitas yang tenang dan jika mereka mampu bermain sebaik pertandingan-pertandingan sebelumnya, tim Yordania siap mengejutkan tuan rumah Qatar.
Tim Yordania berambisi untuk memenangkan Piala Asia untuk pertama kalinya
Qatar mendominasi pertandingan melawan Yordania. Namun, dalam konfrontasi terakhir di tahun 2024, Yordania menang 2-1 atas lawan mereka. Selain mempertahankan gelar juara, striker Qatar Akram Afif juga bersaing memperebutkan gelar pencetak gol terbanyak, tertinggal 1 gol dari Aymen Hussein (Irak).
Final Piala Asia 2023 antara Qatar dan Yordania berlangsung pukul 10 malam ini dan akan disiarkan langsung di VTV5 danFPT Play.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)