Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio mengatakan kunjungannya ke AS sangat penting dalam menunjukkan hubungan yang kuat antara kedua pihak.
Pada tanggal 8 April, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memulai kunjungan tujuh hari ke Amerika Serikat. Ini merupakan kunjungan kenegaraan pertama seorang kepala pemerintahan Jepang ke Amerika Serikat dalam sembilan tahun.
Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio memulai kunjungannya ke AS hari ini, 8 April. (Sumber: Kyodo) |
Menurut kantor berita Kyodo, Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio diperkirakan akan mengadakan pertemuan puncak dengan negara tuan rumah Presiden Joe Biden dan berbicara di sidang gabungan Kongres AS.
Pemimpin Jepang akan menegaskan kembali kepada pimpinan Gedung Putih pentingnya kerja sama Jepang-AS di berbagai bidang, mulai dari keamanan dan teknologi canggih hingga penguatan rantai pasokan.
Berbicara kepada wartawan sebelum berangkat ke Washington DC, Perdana Menteri Kishida menekankan: "Saya ingin menegaskan bahwa Jepang dan Amerika Serikat telah membangun hubungan yang lebih kuat dan ini akan menjadi kesempatan penting untuk menyampaikan pesan ini kepada dunia."
Menurut Bapak Kishida, kunjungan tersebut akan membantu memperkuat aliansi bilateral dan ia akan menjadi Perdana Menteri Jepang pertama yang berpidato di hadapan Kongres AS sejak Bapak Abe Shinzo melakukan langkah serupa pada bulan April 2015.
Tema pidato Perdana Menteri Kishida pada 11 April kemungkinan besar adalah "orientasi masa depan" dan ia akan menekankan pentingnya kemitraan Jepang-AS dalam menjaga tatanan internasional yang bebas dan terbuka, kata seorang pejabat.
Juga pada tanggal 11 April, Perdana Menteri Kishida akan bergabung dengan Presiden Biden untuk menghadiri KTT Trilateral pertama dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. sebelum mengunjungi North Carolina.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)