![]() |
Momen Chiesa menyelamatkan Liverpool di akhir pertandingan. |
Di menit-menit akhir, saat Liverpool berusaha keras mencari gol kemenangan, struktur pertahanan mereka nyaris runtuh. Situasi ini bermula dari situasi bola mati, yang membuat Virgil van Dijk dan Ibrahima Konate berada di posisi tinggi di lapangan dan tak mampu mundur.
Federico Chiesa, yang baru saja diturunkan sebagai pemain nomor 9, menjadi pemain terdalam di tim Liverpool. Namun, ia tidak mampu mengimbangi Wilson Isidor, striker Sunderland yang diam-diam menyelinap di belakang pertahanan tim tuan rumah.
Kiper Roefs segera menyadari celah tersebut dan melepaskan umpan panjang yang akurat. Isidor lolos untuk menghadapi Alisson di hadapan penonton yang tercengang di Anfield.
Alisson memaksa penyerang Sunderland itu bergerak ke kanan, mempersempit sudut tembakan, tetapi bahaya tetap ada. Saat Liverpool tampak hampir kebobolan, Chiesa tiba-tiba berlari kembali dengan kecepatan tinggi dan berhasil menepis bola tepat di garis gawang.
Momen itu menyelamatkan Liverpool dari kekalahan pahit. Mereka kehilangan konsentrasi saat mencari gol, sebuah kesalahan yang telah berkali-kali merugikan mereka musim ini. Kali ini, keberuntungan dan usaha individu Chiesa menyelamatkan mereka dengan selisih tipis.
Hasil imbang 1-1 masih membuat Liverpool kecewa dalam perebutan posisi puncak grup, tetapi tidak kalah dari Sunderland, dan bertahan berkat penyelamatan dari penyerangnya sendiri, merupakan peringatan yang jelas bagi manajer Arne Slot tentang kelemahan yang melekat dalam cara tim beroperasi.
Sumber: https://znews.vn/liverpool-thoat-thua-trong-khoanh-khac-hon-loan-cuoi-tran-post1608294.html







Komentar (0)