Pada 26 Januari, Tiongkok memulai periode perjalanan tahunan tersibuknya untuk merayakan Festival Musim Semi. Menurut China Central Television (CCTV), Festival Musim Semi tahun ini akan menyaksikan 9 miliar orang pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Angka ini merupakan rekor.
Dari 9 miliar orang yang pulang kampung untuk berkumpul kembali dengan keluarga, sekitar 80% menggunakan kendaraan pribadi. Angka ini juga merupakan angka yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sisanya menggunakan kereta api, udara, dan air.
Total 480 juta perjalanan akan dilakukan secara nasional selama periode 40 hari menjelang liburan Tahun Baru Imlek, naik 38% dari tahun 2023 dan 17% dari tahun 2019, sebelum wabah Covid-19. Pada tanggal 26 Januari saja, hari pertama Festival Musim Semi, terdapat sekitar 11 juta perjalanan kereta api.
Pada hari yang sama, Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok memperkirakan jumlah penumpang selama periode "Chunyun" tahun ini akan meningkat menjadi 80 juta, 9,8% lebih tinggi dibandingkan tahun 2019. Dua bandara utama di Beijing saja dapat mencatat rekor 76.000 lepas landas dan pendaratan selama periode ini, meningkat sekitar 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Otoritas penerbangan sipil Tiongkok telah mengatur lebih dari 2.500 penerbangan internasional tambahan ke destinasi-destinasi di Asia, termasuk Asia Tenggara, Jepang, dan Korea Selatan.
Media China mengatakan bahwa Tahun Baru Imlek di China tahun ini, yang berlangsung dari tanggal 10 hingga 17 Februari, satu hari lebih panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yang memberi tekanan lebih besar pada sistem transportasi negara tersebut, karena tingginya permintaan untuk reuni keluarga dan melonjaknya permintaan perjalanan.
Minh Hoa (dilaporkan oleh Hanoi Moi, Surat Kabar Tin Tuc)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)