Pada tanggal 22 Juni, Dinas Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Dak Lak mengumumkan bahwa sekolah negeri yang menyelenggarakan ujian masuk untuk kelas 10 tahun ajaran 2024-2025 baru saja mengumumkan hasil penerimaan. Beberapa sekolah dengan nilai acuan yang sangat rendah, yaitu 5 poin, 6 poin, atau 7 poin, telah masuk dalam daftar penerimaan.
Dengan 3 mata pelajaran meliputi matematika, sastra, dan bahasa Inggris, siswa hanya perlu memperoleh skor lebih dari 1 poin di setiap mata pelajaran untuk mendapat "tempat" di kelas 10 umum.
Menjelaskan kepada wartawan tentang rendahnya nilai acuan, Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan Dak Lak mengatakan bahwa sekolah yang diizinkan menyelenggarakan ujian masuk akan memiliki kuota yang ditetapkan, dan berdasarkan hasil ujian, mereka akan mengonversi nilai penerimaan ke sekolah tersebut agar sesuai dengan kuota awal. Siswa dengan nilai rendah tetapi tidak kurang dari 1 poin akan tetap dipertimbangkan untuk diterima.
Tahun ini merupakan tahun pertama Provinsi Dak Lak melakukan uji coba ujian masuk kelas 10, sehingga persiapan sekolah belum matang. Hal ini akan menjadi pengalaman bagi sektor pendidikan untuk menyelenggarakan ujian dengan lebih baik tahun depan.
Diketahui, sekolah dengan nilai standar terendah untuk masuk kelas 10 sekolah negeri di provinsi Dak Lak (tidak termasuk sekolah khusus) hanya 5 poin, yakni SMA Krong Ana; yang tertinggi yakni 15,75 poin yakni SMA Le Quy Don dan SMA Buon Ma Thuot.
Ujian masuk kelas 10 di Dak Lak melibatkan 12 sekolah yang menyelenggarakan ujian dengan hampir 8.000 kandidat mendaftar untuk mengikuti ujian.
Dari jumlah tersebut, terdapat 9 sekolah menengah umum dan 3 sekolah khusus (Sekolah Menengah Atas Berbakat Nguyen Du, Sekolah Menengah Atas Etnis Berasrama N'Trang Long, dan Sekolah Menengah Atas Etnis Berasrama Dam San, kota Buon Ho).
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/giao-duc/ly-do-diem-thi-tuyen-sinh-lop-10-o-dak-lak-thap-ba-mon-5-diem-van-do-1356300.ldo
Komentar (0)