Mengapa LeBron James dan Lakers mengalami krisis setelah meraih gelar juara bersejarah?

Los Angeles Lakers, tim berjuluk ungu-kuning, kembali mengalami krisis dengan 4 kekalahan dalam 5 pertandingan terakhir. Kekalahan terakhir LeBron James dkk. terjadi pada pertandingan tandang melawan Chicago Bulls pada pagi hari tanggal 21 Desember dengan skor 108-124. Sebelumnya, Los Angeles Lakers juga kalah dari tim-tim seperti Mavericks, San Antonio Spurs, dan New York Knicks.

LeBron James menderita kekalahan ke-4 sejak kejuaraan Turnamen Dalam Musim

Meskipun Chicago Bulls tidak memiliki susunan pemain terkuat ketika salah satu dari dua bintang besar mereka, Zach LaVine, cedera, bintang DeMar DeRozan bermain sangat baik (mencetak 27 poin) sehingga ia mengungguli LeBron James (mencetak 25 poin). DeRozan bukan satu-satunya yang bersinar, Chicago Bulls memiliki 7 pemain lain yang mencetak lebih dari 10 poin, dan 5 di antaranya masuk dalam susunan pemain inti.

DeMar DeRozan bermain luar biasa untuk Chicago Bulls

Berbicara kepada wartawan setelah kekalahan terakhir Los Angeles Lakers dari Chicago Bulls, bintang LeBron James mengatakan timnya kelelahan di awal musim dan itu menyebabkan tim terpuruk dalam tiga pertandingan. "Ini kombinasi berbagai hal. Maksud saya, ini kelelahan emosional. Ini kelelahan fisik. Ini kelelahan musim ini, dan ketika Anda tidak menang, jelas itu kelelahan karena frustrasi," kata pemain berusia 38 tahun itu.

LeBron James dan rekan-rekan setimnya menghadapi jadwal yang sulit minggu ini.

Jadwal pertandingan Los Angeles Lakers berikutnya minggu ini juga sangat sulit karena mereka harus bertandang melawan dua tim teratas Wilayah Barat, Minnesota Timberwolves (22 Desember) dan Oklahoma City Thunder (24 Desember). Jika mereka tidak meningkatkan kekuatan fisik dan tekad, kemungkinan besar LeBron James dan rekan-rekannya akan terus menderita kekalahan di arena NBA.

Tautan sumber: https://thanhnien.vn/ly-do-lebron-james-cung-lakers-tiep-tuc-khung-hoang-sau-chuc-vo-dich-lich-su-185231221172413472.htm