Pada tanggal 25 Agustus, di Kota Ho Chi Minh , Perusahaan Saham Gabungan Mai Linh Group mengadakan rapat umum pemegang saham tahunan. Rapat tersebut berlangsung di tengah situasi industri transportasi penumpang yang sedang menghadapi masa sulit: fluktuasi harga bahan bakar yang tajam, perubahan perilaku konsumen pascapandemi COVID-19, persaingan ketat dari model transportasi daring berbasis teknologi, dan tuntutan kualitas layanan yang semakin tinggi.
Grup Mai Linh mengadakan rapat umum pemegang saham dalam konteks hasil bisnis yang tidak sesuai harapan.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi, pada tahun 2024, Mai Linh mencapai pendapatan bersih sebesar VND875,7 miliar dan laba setelah pajak sebesar VND3,69 miliar, yang mencapai 87,57% dari rencana pendapatan dan 12,3% dari rencana laba. Sementara itu, laporan konsolidasi mencatat pendapatan lebih dari VND1.343 miliar dan rugi setelah pajak lebih dari VND43 miliar, setara dengan 81,41% dari rencana pendapatan dan minus 71,81% dari rencana laba.
Hasil ini tidak seperti yang diharapkan, tetapi jelas mencerminkan kesulitan umum industri transportasi, di mana "kue" pasar semakin terfragmentasi dan tekanan untuk mengoptimalkan biaya meningkat.
Dalam konteks tersebut, Mai Linh memutuskan bahwa mereka membutuhkan strategi jangka panjang, alih-alih solusi sementara. Perusahaan teguh pada tiga arah utamanya: transformasi digital sebagai inti, layanan pelanggan sebagai pusat, dan restrukturisasi operasional untuk menciptakan momentum baru. Pilihan ini menunjukkan tekad untuk bertransformasi secara komprehensif guna beradaptasi dengan perubahan pasar yang keras.
Transformasi digital telah menjadi langkah penting bagi Mai Linh. Perusahaan ini telah menerapkan aplikasi pemesanan kendaraan, pusat panggilan 1055, layanan pemesanan kendaraan terintegrasi melalui Zalo, dan berbagai metode pembayaran non-tunai secara bersamaan, menciptakan pengalaman yang lebih nyaman bagi pelanggan.
Sistem panel kontak Contact Center On Cloud telah dioperasikan, memungkinkan peningkatan efisiensi, perluasan interaksi multi-kanal, dan pengurangan biaya dibandingkan model tradisional. Ini merupakan perubahan penting dalam konteks layanan taksi tradisional yang harus bersaing langsung dengan platform transportasi daring berbasis teknologi.
Taksi listrik Mai Linh telah mulai beroperasi di beberapa kota besar.
Dalam hal manajemen kendaraan, Mai Linh berinvestasi dalam peralatan modern untuk setiap kendaraan: sistem penentuan posisi terintegrasi GPS dan kamera dasbor, jam tangan elektronik pintar yang terhubung langsung ke printer tanda terima dan pembaca kartu magnetik untuk mengelola pengemudi berdasarkan shift.
Digitalisasi seluruh proses operasional tidak hanya membantu meningkatkan transparansi dan keselamatan penumpang, tetapi juga membuka jalan bagi standardisasi dan otomatisasi layanan di masa mendatang.
Selain strategi digitalisasi, Mai Linh juga terus-menerus mengejar tujuan pembangunan berkelanjutan dan ramah lingkungan melalui serangkaian proyek "penghijauan ekosistem transportasi" yang diterapkan di seluruh negeri.
Mulai tahun 2024, grup ini akan mulai berinvestasi pada kendaraan listrik untuk menggantikan armada lama secara bertahap. Tujuannya adalah mengurangi emisi CO₂, menghemat biaya operasional, dan bergerak menuju ekosistem transportasi tanpa emisi dalam jangka panjang.
Di banyak kota besar seperti Kota Ho Chi Minh, Hanoi , Thanh Hoa atau Quang Ngai, taksi listrik hijau telah mulai beroperasi, menghadirkan pengalaman yang lebih tenang dan lancar bagi penumpang serta citra yang lebih ramah lingkungan.
Menurut Bapak Ho Huy - Ketua Dewan Direksi Mai Linh Group, transformasi Mai Linh tidak berhenti pada investasi dalam teknologi, tetapi juga mencakup perubahan dalam pemikiran manajemen, model bisnis, dan budaya perusahaan.
Bapak Ho Huy - Ketua Dewan Direksi Mai Linh Group, berbagi dengan para pemegang saham.
Bapak Huy yakin bahwa mustahil untuk terus mengikuti jalan lama. Mai Linh harus bertransformasi secara kuat untuk beradaptasi dengan era baru. Nilai-nilai hijau bukan hanya komitmen lingkungan, tetapi akan menjadi identitas pengembangan perusahaan di era teknologi.
Saya tidak menyangkal bahwa jalan di depan akan penuh tantangan. Namun, semangat 'pejuang baju hijau' yang telah membantu kami mengatasi berbagai badai akan terus menjadi kekuatan batin yang membantu Mai Linh untuk bertahan. Tantangan adalah ujian bagi kegigihan bisnis. Mai Linh tahu bahwa ia perlu berubah untuk menjadi lebih kuat, untuk melangkah lebih jauh bersama para pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Mai Linh tidak takut akan kesulitan, karena kami percaya bahwa nilai sejati dan komitmen jangka panjang akan selalu dihargai,” tegas Bapak Ho Huy.
Source: https://doanhnghiepvn.vn/chuyen-doi-so/mai-linh-vuot-kho-bang-so-hoa-dich-vu-xanh-hoa-van-tai/20250825033317761
Komentar (0)