(CLO) Pesawat penumpang C919 buatan China melakukan penerbangan komersial pertamanya dari Hong Kong ke Shanghai pada tanggal 1 Januari, menandai tonggak penting dalam industri penerbangan China.
Pesawat yang diproduksi oleh Commercial Aircraft Corporation of China (Comac) tersebut secara resmi memulai penerbangan internasional pertamanya di luar daratan China pada Hari Tahun Baru.
Penerbangan China Eastern Airlines MU722 mendarat di Bandara Internasional Shanghai Hongqiao pada pukul 3 sore, menerima pujian dari penumpang atas kenyamanan dan kemudahannya.
Comac menguji pesawat penumpang berbadan sempit strategis C919 di Hong Kong pada tahun 2023. Foto: Pemerintah Hong Kong
Eric Huang Tiande, seorang pengusaha berusia 64 tahun dari Hong Kong, mengatakan ia memilih penerbangan tersebut karena kecintaannya pada dunia penerbangan dan hubungan bisnis dengan Comac.
"Saya merasa bangga dan sangat senang dengan pengalaman di pesawat C919. Meskipun ada beberapa kekurangan kecil dalam desainnya, seperti kompartemen bagasi yang agak terbatas, saya tetap sangat puas dengan kursi yang nyaman dan layanan di dalam pesawat," ujarnya.
"Selain itu, saya merasa sangat nyaman dengan ruang kaki yang cukup untuk pria setinggi 174 cm seperti saya. Saya tidak kesulitan menjangkau stopkontak dengan port pengisian daya USB. Dan saya menyukai hiburan dalam pesawat," kata Huang, merujuk pada Wi-Fi tetap di pesawat.
Penumpang dalam penerbangan menikmati fasilitas modern, termasuk Wi-Fi kabel dan beragam pilihan hiburan. Mereka dapat menonton film, bermain game, dan mempelajari destinasi-destinasi di Shanghai melalui perangkat seluler mereka, meskipun tidak dapat mengakses web atau menggunakan aplikasi pesan instan. Awak kabin secara berkala memeriksa kebutuhan penumpang dan memberikan layanan yang penuh perhatian.
Secara khusus, penumpang pada penerbangan perdana menikmati hidangan istimewa, termasuk salad kedelai, tuna dengan jamur, nasi ayam jahe pedas, roti lembut dengan mentega dan buah, disertai minuman selamat datang berupa susu merek White Rabbit.
Liu Ruibo, seorang pelajar berusia 16 tahun dari Nanjing, juga berpartisipasi dalam penerbangan istimewa ini. Sebagai seorang penggemar penerbangan, Liu mengungkapkan kebanggaannya dapat merasakan penerbangan dengan pesawat besar buatan Tiongkok: "C919 adalah kebanggaan negara ini. Saya merasa terhormat menjadi bagian dari peristiwa bersejarah ini."
Hoai Phuong (menurut SCMP, Nikkei Asia)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/may-bay-cho-khach-c919-cua-trung-quoc-thuc-hien-chuyen-bay-thuong-mai-dau-tien-post328548.html
Komentar (0)