Pesawat kargo AS Dream Chaser ke ISS akan dilengkapi dengan 15 mesin roket kecil dan modul kargo yang dapat mengangkut 5.550 kg.
Pesawat Dream Chaser di fasilitas manufaktur Sierra Space. Foto: Sierra Space
Dream Chaser, pesawat antariksa komersial yang dikembangkan oleh perusahaan AS Sierra Space, semakin dekat dengan tanggal peluncurannya. Dirancang untuk menjalankan 15 misi, Dream Chaser akan mengirimkan kargo ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan dapat memainkan peran penting di stasiun-stasiun orbital masa depan, Interesting Engineering melaporkan pada 2 November.
Dengan panjang 9 meter, Dream Chaser memiliki lebar sayap 7,5 meter. Sayapnya dapat dilipat seperti jet tempur, sehingga memungkinkannya digunakan sebagai kendaraan kargo di dalam roket. Dream Chaser adalah penerus pesawat ruang angkasa Soviet BOR-4. Pesawat ruang angkasa ini juga merupakan salah satu kendaraan terakhir yang dipertimbangkan untuk membawa astronaut ke ISS, tetapi gagal memenuhi persyaratan SpaceX dan Boeing. Sierra Space kemudian berfokus menggunakan Dream Chaser sebagai kendaraan kargo. Desain yang disempurnakan, tanpa kokpit dan jendela, dipilih oleh NASA sebagai opsi kargo ketiga pada tahun 2016.
Penerbangan perdana Dream Chaser dijadwalkan pada tahun 2019, tetapi ditunda beberapa kali selama pandemi Covid-19 akibat masalah rantai pasokan. Sierra Space memanfaatkan waktu tersebut untuk memperkuat wahana dan mengurangi ketergantungannya pada pemasok untuk berbagai komponen. Hal ini memungkinkan Sierra Space memperoleh pengalaman di bidang-bidang seperti propulsi. Dream Chaser ditenagai oleh 26 mesin roket kecil, yang masing-masing mampu menghasilkan tiga tingkat daya dorong, menggunakan campuran bahan bakar minyak tanah dan hidrogen peroksida. Karena hidrogen peroksida sangat korosif, perusahaan tersebut berencana untuk menggantinya dengan zirkonium.
Dream Chaser dilengkapi modul kargo terintegrasi yang dijuluki Shooting Star. Saat mengorbit, modul ini menggunakan sel surya untuk menghasilkan listrik. Modul ini juga berfungsi sebagai modul dok dengan ISS. Dengan kapasitas kargo 5.550 kg, Shooting Star dirancang untuk mengumpulkan puing-puing dari ISS dan membakar hingga 1.850 kg puing di atmosfer saat wahana antariksa kembali ke Bumi.
Dream Chaser akan diangkut ke Fasilitas Uji Neil Armstrong NASA di Ohio, menjalani pengujian selama 1-3 bulan ke depan sebelum kembali ke Kennedy Space Center di Florida untuk penerbangan pertamanya, yang dijadwalkan pada April tahun depan dengan roket United Launch Alliance Vulcan.
An Khang (Menurut Teknik Menarik )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)