Saya sedang menyusui, bolehkah saya makan banh chung, gio cha, selai banh, nem chua, dan acar seperti acar bawang dan acar selama Tet? (Ha An, Kota Ho Chi Minh)
Membalas:
Hari Raya Tet merupakan momen penting bagi seluruh keluarga untuk berkumpul, dengan beragam hidangan khas. Makan dengan benar selama hari-hari ini akan membantu ibu menyusui menjaga kesehatan dan kualitas ASI-nya.
Banh chung dan banh tet, dengan bahan utama beras ketan, kacang hijau, daging tanpa lemak, dan lemak, seringkali tinggi energi, tetapi dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan gangguan pencernaan. Anda sebaiknya mengonsumsinya dalam jumlah sedang, dengan banyak sayuran hijau untuk melengkapi vitamin dan mineral.
Ibu menyusui sebaiknya mengonsumsi banh chung, acar, dan ham secukupnya, dengan tetap menjaga kebersihan. Foto: Bui Thuy
Ibu menyusui tetap boleh mengonsumsi hidangan seperti acar bawang, acar, ham, dan sosis asam secukupnya. Yang terpenting, pilihlah sumber makanan yang terjamin keamanan dan kebersihannya, dari produsen tepercaya. Khususnya, kue, selai, dan biji melon seringkali tinggi gula dan lemak, sehingga harus dibatasi untuk menjaga berat badan.
Kebanyakan makanan Tet tinggi pati dan lemak, jadi Anda perlu menambahkan lebih banyak sayuran hijau dan buah-buahan untuk menyeimbangkan nutrisi Anda. Ingatlah untuk minum air putih yang cukup, sering, karena ini merupakan syarat penting untuk mendapatkan cukup ASI.
Pilihlah makanan yang aman untuk menghindari risiko gangguan pencernaan, yang dapat membuat ibu lelah, dehidrasi, dan mudah mengurangi produksi ASI. Saat mengalami gangguan pencernaan, ibu tetap dapat menyusui karena penyakit ini tidak menular melalui ASI, melainkan melalui kontak tangan (akibat kebersihan yang buruk).
Ingatlah untuk meningkatkan olahraga guna meningkatkan ketahanan dan menghindari penambahan berat badan selama Tet.
Dr. Le Ngoc Anh Thy
Konsultan Laktasi Internasional IBCLC
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)