Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Membuka makam kuno berisi mumi Mesir, ilmuwan menderita penyakit misterius

VTC NewsVTC News09/10/2023

[iklan_1]

Ramy Romany, seorang Egyptologist dan pembuat film, berbagi di podcast The Jordan Harbinger Show bahwa ia menderita penyakit misterius.

Semuanya bermula ketika ia membuka sebuah makam untuk acara Discovery Channel, Mummies Unwrapped. Di dalam makam kuno itu terdapat mumi seorang tokoh yang diyakini berasal dari Alkitab.

Ramy Romany, seorang Egyptologist, mengaku terjangkit penyakit misterius setelah membuka makam kuno di Mesir. (Foto: Ramy Romany)

Ramy Romany, seorang Egyptologist, mengaku terjangkit penyakit misterius setelah membuka makam kuno di Mesir. (Foto: Ramy Romany)

Menurut naskah acara, Ramy Romany memasuki sebuah makam yang telah ditutup selama bertahun-tahun. Ialah yang membuka pintu dan masuk untuk memeriksa ular atau jebakan. Ramy Romany, yang tidak percaya pada kutukan, langsung menuruni tangga menuju makam. Makam itu sangat panjang dan berdebu.

Sekembalinya di Kairo, Mesir, ia merasa tidak enak badan. Ramy Romany mengalami demam tinggi, suhu tubuhnya selalu 42 derajat Celcius, dan ia mulai batuk berdarah. Romany juga berhalusinasi dan sakit parah. Dokter terpaksa meresepkan antibiotik dosis tinggi kepadanya.

Kesehatannya jauh lebih baik sekarang.

Menurut Ramy Romany, makam kuno di atas belum pernah dibuka selama 600 tahun. Dokter menduga penyebab penyakit Ramy Romany bisa jadi ular, kelelawar, atau debu di dalam makam.

Adipati Romani itu yakin ia berada di bawah "kutukan" Firaun. Ia mengatakan ia mungkin terjangkit infeksi jamur—penyakit umum di antara orang-orang yang memasuki makam kuno.

Menurut Ramy Romany, makam kuno ini belum dibuka selama 600 tahun. (Foto: Ramy Romany)

Menurut Ramy Romany, makam kuno ini belum dibuka selama 600 tahun. (Foto: Ramy Romany)

Pada bulan November 1922, arkeolog Inggris membuat sejarah ketika mereka menemukan makam Raja Tutankhamun (singkatnya Tut) di Lembah Para Raja di Mesir.

Kemudian, George Carnarvon, seorang anggota ekspedisi arkeologi, meninggal mendadak karena penyebab yang tidak diketahui pada tahun 1923. Beberapa bulan kemudian, saudara laki-laki Carnavon, Aubrey Herbert, juga meninggal karena alasan yang sama.

Bahkan mereka yang tidak memasuki makam pun mengalami nasib sial. Diyakini bahwa ia terinfeksi jamur Aspergillus ketika ia membuka makam Firaun Tutankhamun.

Quoc Thai (Sumber: Dailymail)


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk