
Dr. Filippo Giorgi - Abdus Salam International Center for Theoretical Physics (Italia), Anggota Dewan Pendahuluan VinFuture Prize, menyampaikan presentasi pada diskusi pada sore hari tanggal 4 Desember 2025. Foto oleh Hai Nhu
Di musim penghargaan ke-5, VinFuture 2025 kembali mengusung semangat "Memperkuat Bersama - Memakmurkan Bersama", pesan yang konsisten sejak penghargaan ini diluncurkan pada tahun 2020. Dalam konteks dunia yang menghadapi berbagai tantangan—mulai dari perubahan iklim, konflik, epidemi, hingga transformasi digital—pesan tersebut menjadi ajakan untuk bekerja sama, berbagi pengetahuan, dan menemukan solusi bagi permasalahan bersama umat manusia.
Kedudukan yang diangkat dari prestise
Hanya dalam setengah dekade, VinFuture telah menjadi salah satu penghargaan sains paling berpengaruh di dunia. Musim tahun ini mencatat lebih dari 1.700 aplikasi dari lebih dari 70 negara dan wilayah, hampir 3 kali lipat lebih banyak daripada musim pertama. Jumlah ini mencerminkan semakin bergengsinya sebuah penghargaan yang dianggap oleh komunitas ilmiah sebagai "muda tapi tidak kecil" = muda dalam usia tetapi besar dalam skala, nilai, dan visi.
Patut dicatat, di antara para ilmuwan yang mendapatkan penghargaan di VinFuture, terdapat 4 kelompok yang terus dinobatkan sebagai penerima Hadiah Nobel di tahun-tahun berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa VinFuture bukan hanya arena bermain ilmiah bergengsi, tetapi juga diakui sebagai "penemu" karya-karya setingkat Nobel – sebuah bukti keakuratan dalam seleksi dan evaluasi Dewan Penghargaan.
Profesor Dang Van Chi, anggota Dewan Penghargaan, mengatakan: "Kami telah memilih orang yang tepat. Jika kami memenangkan VinFuture, para ilmuwan akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan penghargaan di Hadiah Nobel."
Penghargaan Aspirasi Humanistik
Hadiah Utama VinFuture bernilai 3 juta dolar AS dan tiga Hadiah Khusus (masing-masing hadiah bernilai 500.000 dolar AS) untuk: Ilmuwan perempuan, ilmuwan dari negara berkembang, dan penelitian di bidang baru. Struktur penghargaan ini sangat humanis: memfokuskan perhatian pada kelompok-kelompok ilmiah yang telah memberikan banyak kontribusi tetapi seringkali tidak diakui dengan semestinya.
Tahun ini, anggota Dewan Penghargaan mengungkapkan: Karya yang menang adalah penelitian yang berdampak pada skala populasi yang sangat besar secara global = menunjukkan bahwa VinFuture terus setia pada kriteria tertinggi: Sains harus melayani kemanusiaan, harus memecahkan masalah praktis kehidupan, tidak berhenti pada akademis.
Selain jajaran ilmuwan bertabur bintang, upacara penghargaan tahun ini juga menampilkan Alicia Keys, peraih 17 Grammy Awards. Perpaduan musik kontemporer dan semangat intelektual ini menunjukkan pendekatan inovatif VinFuture dalam mendekatkan sains dengan publik.
Pekan Sains: Hanoi menjadi “ibu kota intelektual”
Lebih dari sekadar malam penghargaan, VinFuture semakin berkembang menjadi pekan sains dan teknologi terbesar tahun ini di Vietnam.
Program ini mempertemukan para ilmuwan terkemuka di bidang AI, kedokteran, pertanian, teknologi lingkungan, teknologi baru, dll. Kisah, perspektif, dan prediksi masa depan yang dibagikan di sini tidak hanya memperluas pengetahuan tetapi juga merangsang pemikiran tentang arah pembangunan manusia dalam dekade berikutnya.
Dari perspektif Vietnam, VinFuture Week merupakan inspirasi yang kuat bagi generasi muda. Mahasiswa dan peneliti muda dapat mendengar langsung dari ilmuwan peraih Nobel, mengakses karya-karya inovatif, dan yang terpenting = melihat perjalanan mereka sendiri di bidang sains.
Kemarin sore, 4 Desember, seminar Sains dan Inovasi untuk Masa Depan Berkelanjutan diselenggarakan dengan partisipasi Prof. Nguyen Thuc Quyen dari University of California, Santa Barbara (USA) = Ketua Dewan Pendahuluan VinFuture sebagai ketua. Pembicara termasuk Dr. Filippo Giorgi - Abdus Salam International Center for Theoretical Physics (Italia), Anggota Dewan Pendahuluan VinFuture Prize; Prof. Martin Andrew Green - University of New South Wales (Australia) dan banyak pembicara lainnya. Seminar ini berfokus pada isu Sains dan Teknologi yang membuka arah baru - dari material hijau, energi bersih, ekonomi sirkular hingga penyimpanan karbon dan pemulihan ekosistem - untuk menciptakan model pembangunan yang menyelaraskan pertumbuhan dan konservasi. Selain itu, seminar ini akan memamerkan penelitian, teknologi, dan kemajuan kebijakan - dari pengurangan emisi, pengelolaan sumber daya yang efisien hingga pengembangan energi terbarukan - sambil menghubungkan para ilmuwan, pakar, dan pembuat kebijakan, mempromosikan kerja sama dan menciptakan masa depan yang hijau dan berkelanjutan bagi planet ini.
SEPERTI LAUT
Sumber: https://laodong.vn/cong-nghe/vinfuture-2025-khang-dinh-vi-the-khoa-hoc-viet-nam-1620304.ldo






Komentar (0)