Pada tanggal 8 Maret, para pria sibuk mencari hadiah mahal untuk menunjukkan cinta mereka kepada istri, ibu, dan kekasih mereka. Namun, terkadang, yang paling diinginkan wanita hanyalah satu hari tanpa melakukan apa pun.
'Hari tanpa melakukan apa pun' adalah hadiah 8 Maret yang paling disukai wanita - Ilustrasi: AI
Banyak wanita berbagi bahwa meskipun mereka menerima bunga dan ucapan pada tanggal 8 Maret, tidak ada yang mengerjakan pekerjaan rumah untuk mereka.
Hadiah tanggal 8 Maret adalah hari libur yang sesungguhnya
Ibu Nhu Binh (35 tahun, Da Nang ) berkata: "Setiap hari raya, saya menerima buket bunga besar dari suami saya, tetapi sebelum saya bisa menikmatinya, saya harus memasak dan membersihkan seperti biasa. Ketika saya meletakkan buket bunga di atas meja, anak saya memanggil ibunya, dan suami saya meminta saya melakukan ini dan itu. Jika saya bisa memilih, saya hanya ingin satu hari di mana saya tidak perlu melakukan apa pun, bisa tidur lebih lama, dan melakukan apa yang saya suka."
Tahun ini, 8 Maret jatuh di akhir pekan, dan di berbagai forum, banyak perempuan mengaku bahwa hadiah paling bermakna adalah hari istirahat total. Mereka hanya berharap tidak perlu bangun pagi untuk menyiapkan sarapan, tidak perlu membersihkan rumah, dan tidak perlu terburu-buru mengurus anak-anak.
Bisa duduk dan menyeruput kopi, menonton film favorit, atau pergi keluar bersama teman tanpa gangguan adalah suatu berkah.
Di media sosial, banyak klip viral yang merekam adegan seorang istri menerima buket bunga besar dari suaminya, tetapi sebelum ia sempat menikmatinya, ia harus bergegas membersihkannya.
Atau ibu yang dikejutkan oleh putranya dengan "kembang api" dan kelopak bunga di seluruh lantai, dan kemudian harus membersihkan "tempat kejadian perkara" itu sendirian.
Video-video ini dengan cepat menarik perhatian, dan banyak orang setuju: "Hadiah paling berarti bagi wanita adalah hari tanpa melakukan apa pun."
Selain itu, ada pula wanita yang suka menjadikan tanggal 8 Maret sebagai momen spesial bagi seluruh keluarga untuk pergi keluar bersama, makan malam, atau menerima hadiah spesial.
Ibu Thuy Linh (28 tahun, Kota Ho Chi Minh) berbagi: "Memang benar bahwa libur sehari penuh membuat perempuan merasa dihargai, tetapi jika mereka harus membereskannya setelahnya, itu bahkan lebih melelahkan. Yang terpenting bukan hanya libur sehari, tetapi berbagi yang nyata dari keluarga."
Jika suami dan anak berbagi pekerjaan rumah tangga, perempuan tidak akan lagi merasa harus membayar dua kali lipat harga cuti. Pengertian dan persahabatan dari orang-orang terkasih adalah hadiah yang paling berarti.
"Sangat mudah namun sangat sulit"
Beberapa pria awalnya berpikir bahwa membiarkan istri mereka mengambil cuti adalah hal yang mudah. Namun, ketika mereka melakukan semuanya sendiri, mereka menyadari bahwa itu adalah tantangan yang nyata.
Bapak Phuoc Trong (35 tahun, Kota Hue ) berkata: "Saya pernah menyuruh istri saya untuk istirahat dan membiarkan saya mengerjakan semuanya. Namun, baru setengah hari, saya kelelahan. Setelah selesai memasak makan siang, anak saya menangis dan rumah berantakan. Akhirnya, saya masih harus memanggil istri saya untuk membantu. Baru saat itulah saya menyadari betapa beratnya pekerjaan perempuan yang tak bernama."
Bapak Quoc Bao mengajarkan anaknya untuk membantu ibunya dengan pekerjaan rumah setiap hari, terutama memberi ibunya hari libur pada tanggal 8 Maret - Foto: NVCC
Tn. Quoc Bao (38 tahun, Kota Ho Chi Minh) percaya bahwa untuk membuat tanggal 8 Maret benar-benar bermakna, selain memberikan hadiah kecil yang pantas, ia selalu memberikan waktu libur penuh kepada istrinya.
Persiapan seorang pria tidak hanya sebatas kata-kata, tetapi juga membutuhkan tindakan. Jangan hanya berkata 'kamu harus istirahat', tetapi aturlah segala sesuatunya secara proaktif, mulai dari makan hingga mengurus anak-anak.
Jika tanggung jawab dibagi setiap hari, perempuan tidak akan merasa kewalahan dan tidak perlu libur untuk mengimbanginya. Tidak semua orang suka istirahat total, ada yang suka keluar rumah, ada yang suka menerima hadiah. Yang penting adalah memahami dan memenuhi kebutuhannya.
[iklan_2]
Sumber: https://tuoitre.vn/mot-ngay-khong-lam-gi-la-mon-qua-8-3-phu-nu-thich-nhat-2025030710294717.htm
Komentar (0)