Di menit-menit terakhir babak kedua, Nemanja Matic mengirimkan umpan silang rendah dari sayap kiri. Para pemain Roma bereaksi marah ketika melihat bola mengenai tangan Fernando. Namun, wasit Anthony Taylor tidak memberikan penalti kepada tim Serie A tersebut.
Setelah meninjau video gerakan lambat, Taylor dan tim VAR mempertahankan keputusan awal mereka. Wasit asal Inggris itu yakin bola menyentuh Fernando ketika pemain tersebut berusaha menjaga lengannya tetap dekat dengan tubuhnya.
Gerakan tangan Fernando saat menyentuh bola sama sekali tidak wajar.
Di pinggir lapangan, manajer Jose Mourinho dengan jelas menunjukkan ketidaksenangannya. "The Special One" mengangkat tujuh jari seolah-olah mengingatkan Tuan Taylor bahwa wasit telah memberikan lima kartu kuning kepada Roma sementara Sevilla hanya menerima dua.
Mourinho bereaksi dengan marah terhadap wasit.
Roma melewatkan kesempatan untuk unggul dan ditahan imbang oleh Sevilla hingga akhir babak kedua dan seluruh 30 menit waktu tambahan. Dalam adu penalti, Gianluca Mancini dan Roger Ibanez gagal mengeksekusi penalti mereka, yang mengakibatkan kekalahan 1-4 bagi tim ibu kota Italia tersebut.
Mourinho mengalami kekalahan pertamanya di Piala Eropa, sementara Sevilla terus menunjukkan dominasinya di Liga Europa, memenangkan gelar ketujuh mereka dalam tujuh penampilan final. Kemenangan di kompetisi Eropa tingkat kedua ini juga mengamankan tempat bagi klub Sanchez Pizjuan di babak grup Liga Champions 2023/24.
(Sumber: Zing News)
Bermanfaat
Emosi
Kreatif
Unik
Sumber






Komentar (0)