Departemen Kehakiman AS mengumumkan bahwa seorang pria Tiongkok ditangkap di California pada tanggal 3 Desember karena diduga mengekspor senjata dan amunisi ke Korea Utara.
Pria Tiongkok, Shenghua Wen (41 tahun), didakwa melanggar sanksi AS terhadap Korea Utara, menurut AFP.
Alat penyadap genggam yang menurut jaksa AS akan dikirim oleh warga negara Tiongkok, Shenghua Wen, dan rekan-rekan konspiratornya ke Korea Utara
Tuan Wen dan kaki tangannya yang tidak diketahui identitasnya dituduh menyembunyikan senjata dan amunisi di dalam kontainer yang dikirim dari Long Beach, California, melalui Hong Kong, Cina, ke Korea Utara.
Departemen Kehakiman mengatakan penegak hukum menyita dua perangkat pada bulan Agustus dari rumah Wen yang rencananya akan ia bawa ke Korea Utara, termasuk perangkat identifikasi ancaman kimia dan penerima genggam yang mendeteksi perangkat penyadapan.
Sebelumnya pada bulan September, penegak hukum AS menyita 50.000 butir amunisi 9mm yang diduga diperoleh Wen untuk dikirim ke Korea Utara, menurut Departemen Kehakiman AS.
Menurut Departemen Kehakiman AS, Tn. Wen mencoba mendapatkan mesin pesawat sipil dari seorang pialang di AS.
Wen memasuki Amerika Serikat secara legal dengan visa pelajar pada tahun 2012 tetapi tetap tinggal di negara tersebut setelah visa pelajarnya berakhir, menurut Departemen Kehakiman AS.
Departemen Kehakiman AS mengonfirmasi bahwa karena masa tinggalnya yang ilegal di AS, Wen dilarang memiliki senjata api dan amunisi. Wen juga tidak memiliki izin yang diperlukan untuk mengekspor amunisi, senjata api, dan peralatan lainnya ke Korea Utara, menurut kantor berita UPI, mengutip pejabat AS.
Menurut AFP, Tuan Wen menghadapi hukuman 20 tahun penjara karena berkonspirasi melanggar sanksi AS.
Saat ini tidak ada informasi tentang reaksi Tiongkok atau Korea Utara terhadap penangkapan Wen.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/my-bat-mot-nguoi-trung-quoc-bi-nghi-xuat-khau-sung-dan-sang-trieu-tien-185241204072431726.htm
Komentar (0)