AS khawatir sistem Iron Dome Israel akan kewalahan dalam konflik dengan Hizbullah

CNN melaporkan bahwa AS menyatakan kekhawatirannya kepada sekutunya, Israel, terkait rencana negara tersebut untuk mentransfer sumber daya militer dari Jalur Gaza selatan ke utara, yang berbatasan dengan Lebanon, sebagai persiapan untuk serangan darat dan udara terhadap negara tetangganya. Seorang pejabat AS mengatakan: "Kami memperkirakan setidaknya beberapa baterai Iron Dome akan kewalahan."

Sistem Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan oleh Hizbullah dari Lebanon pada tanggal 12 April.

Hizbullah memiliki persenjataan rudal, roket, dan kendaraan udara nirawak (UAV) yang besar, yang lebih canggih dan lebih merusak daripada senjata Hamas, kata pejabat senior AS. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memperkirakan Hizbullah memiliki sekitar 150.000 rudal dan roket, termasuk ribuan rudal berpemandu presisi. Oleh karena itu, serangan skala besar yang sebagian besar menggunakan rudal canggih oleh Hizbullah dapat menjadi tantangan bagi pertahanan Israel.

Awal bulan ini, Hizbullah merilis rekaman drone-nya yang merusak baterai Iron Dome di sebuah pangkalan di Israel utara. Ini adalah pertama kalinya sistem tersebut terkena serangan, menurut media Israel. IDF mengatakan tidak ada kerusakan pada sistem tersebut, tetapi menyatakan terkejut bahwa Hizbullah mampu melakukan serangan secanggih itu.

Hizbullah juga baru-baru ini merilis video berdurasi sembilan menit yang menunjukkan UAV terbang di atas serangkaian lokasi militer sensitif di beberapa kota Israel. Seorang pejabat AS mengakui bahwa jika terjadi konflik skala penuh, Israel perlu mengisi kembali amunisi Iron Dome dan mengerahkan sistem pertahanan jenis lain.

Iron Dome adalah sistem pertahanan udara Israel yang paling terkenal. Sistem ini merupakan fondasi sistem pertahanan Israel, dan pemerintah AS telah menghabiskan lebih dari $2,9 miliar untuk program ini. Menurut produsen Israel, Rafael Defense Systems, Iron Dome memiliki tingkat keberhasilan 90% dalam mencegat rudal yang datang. Namun, sistem ini memiliki keterbatasan, seperti hanya cocok untuk menghadapi peluru artileri atau rudal yang diluncurkan dari jarak dekat. Radar sistem ini memiliki jangkauan 4-70 km.

Sumber: https://thanhnien.vn/my-lo-he-thong-vom-sat-cua-israel-bi-ap-dao-trong-xung-dot-voi-hezbollah-185240621203345284.htm