20:04, 31 Desember 2023
Pada tahun 2023, seluruh provinsi diperkirakan memiliki 1.390 perusahaan baru (DN), dengan total modal dasar terdaftar lebih dari 10.560 miliar VND (turun 35,45% dibandingkan dengan tahun 2022).
Selain itu, diperkirakan 386 perusahaan yang menghentikan sementara kegiatan usahanya telah kembali beroperasi (turun 14,6%).
Terhitung hingga 31 Desember 2023, di provinsi ini diperkirakan terdapat 12.677 badan usaha terdaftar, yang masih beroperasi dan yang sudah ada, meliputi 11.699 badan usaha dan 978 cabang badan usaha di luar provinsi.
Sebuah bisnis yang beroperasi di provinsi tersebut. (Foto ilustrasi) |
Meskipun Pemerintah dan daerah telah menerapkan berbagai solusi guna meningkatkan iklim investasi dunia usaha dan mendukung badan usaha untuk memulihkan produksi dan usahanya, namun jumlah badan usaha yang dibubarkan dan dihentikan kegiatan usahanya pada tahun ini terus bertambah, diperkirakan sebanyak 959 badan usaha yang dibubarkan dan dihentikan kegiatan usahanya (terdiri dari 193 badan usaha yang dibubarkan dan 766 badan usaha yang dihentikan kegiatan usahanya, meningkat 10,1% dibandingkan tahun 2022).
Menurut penilaian otoritas, penyebab objektif disebabkan oleh perkembangan situasi global yang rumit yang menyebabkan banyak kesulitan bagi perusahaan, tingginya harga barang dan bahan baku produksi, kesulitan keuangan, dan menyempitnya pasar internasional. Penyebab subjektif disebabkan oleh keterbatasan internal perusahaan seperti skala usaha yang kecil, potensi yang terbatas, kualitas sumber daya manusia yang kurang memuaskan, dan daya saing yang lemah.
Thuy Dung
Sumber
Komentar (0)