Pada tanggal 12 Desember, di Universitas Sumber Daya Air, Kementerian Pendidikan dan Pelatihan (MOET) menyelenggarakan lokakarya ilmiah bertema "Peningkatan kualitas pelatihan dan pembinaan guru serta dosen pendidikan pertahanan dan keamanan nasional untuk memenuhi tuntutan tugas pertahanan negara dalam situasi baru". Wakil Menteri Nguyen Van Phuc hadir dan menjadi pembicara dalam lokakarya tersebut.
Lokakarya ini dihadiri oleh para pimpinan sejumlah unit di bawah Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Pertahanan Nasional, Kementerian Keamanan Publik , para ahli, ilmuwan, dan perwakilan perguruan tinggi.
Delegasi yang menghadiri lokakarya
Berbicara di lokakarya tersebut, Wakil Menteri Nguyen Van Phuc berkomentar: "Dalam Revolusi Industri Keempat, pengetahuan memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi , menciptakan kekayaan materi, dan meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan dan pelatihan merupakan kunci keberhasilan setiap negara. Melihat sistem pendidikan dapat memprediksi masa depan suatu negara. Melihat tim guru dan manajer pendidikan dapat menilai kualitas suatu sistem pendidikan."
Dalam beberapa tahun terakhir ini, di bawah pimpinan dan pengarahan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan, koordinasi kementerian, departemen, cabang, daerah, departemen pendidikan dan pelatihan, universitas, akademi, dan universitas otonom; Pusat Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional telah dengan kuat dan tegas melakukan inovasi program, konten, proses, metode, dan bentuk pelatihan dan pembinaan organisasi, terutama melakukan inovasi kegiatan pengajaran guru, dosen, dan kegiatan belajar siswa.
Wakil Menteri Pendidikan dan Pelatihan Nguyen Van Phuc berbicara di konferensi tersebut
Pengawasan dan penilaian hasil pelatihan dilaksanakan secara relatif ketat, sesuai prosedur dan menjamin objektivitas, mencerminkan mutu sesungguhnya dari pelatihan dan pembinaan guru dan dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Negara, sehingga tercipta perubahan positif dalam kesadaran dan tanggung jawab mahasiswa terhadap tugas membela Tanah Air.
Namun, menurut Wakil Menteri Nguyen Van Phuc, implementasi resolusi, arahan, dan dokumen panduan Partai dan Negara tentang pendidikan pertahanan dan keamanan nasional oleh sejumlah komite Partai, otoritas lokal, departemen pendidikan dan pelatihan, dan lembaga pendidikan tinggi tidak menyeluruh, kurang sinkronisasi, konten masih tumpang tindih, tidak mendekati kenyataan, dan tidak memiliki tim guru dan dosen yang sangat terspesialisasi.
Oleh karena itu, lokakarya ini diselenggarakan dengan keinginan untuk menciptakan wadah bagi para ilmuwan dan pengelola untuk saling bertukar pendapat dan pengalaman, sehingga dapat ditemukan solusi praktis untuk melakukan inovasi dan meningkatkan mutu pelatihan serta pembinaan guru dan dosen pendidikan pertahanan dan keamanan negara dalam mengajarkan dan mempelajari mata kuliah pendidikan pertahanan dan keamanan negara bagi mahasiswa.
Anggota Panitia Pelaksana memimpin diskusi konten
Dari paparan dan pandangan yang dipertukarkan dalam lokakarya tersebut, Wamendiknas berpesan agar lembaga dan satuan pendidikan mengacu pada praktik yang baik, pengalaman yang baik, dan solusi yang kreatif untuk diterapkan dalam praktik sesuai dengan karakteristik dan tugas lembaga dan satuan pendidikan; membangun tim pengajar dan dosen pendidikan pertahanan dan keamanan negara yang tangguh secara politik, cerdas secara etika, cerdas secara profesional, serta mampu menjawab tuntutan dan tugas pendidikan dan pelatihan pada situasi yang baru.
Lembaga pendidikan perlu memperkuat pendidikan politik dan ideologis; proaktif dan kreatif dalam mengembangkan tim pengajar untuk memastikan kuantitas dan kualitas yang memadai. Terus berinovasi dalam proses dan program pelatihan bagi pengajar dan dosen Pendidikan Pertahanan dan Keamanan Nasional sesuai dengan realitas. Bangun lingkungan dan ciptakan kondisi bagi tim pengajar untuk aktif dan proaktif dalam berkontribusi.
Delegasi pada konferensi
Pada lokakarya tersebut, para delegasi memfokuskan diri pada analisis dan klarifikasi kepemimpinan serta arahan dalam pelatihan dan pembinaan lembaga pendidikan pada masa kini; mutu guru dan dosen; kuantitas dan struktur guru dan pengelola pendidikan pertahanan dan keamanan nasional; program, isi, bentuk, metode, dan mutu pelatihan dan pembinaan guru dan dosen yang mengajar mata kuliah pendidikan pertahanan dan keamanan nasional; rezim dan kebijakan tentang perlakuan terhadap guru dan pengelola pendidikan; sarana dan prasarana pengajaran lembaga pendidikan...
Panitia penyelenggara telah menghimpun seluruh pendapat dan rekomendasi para delegasi dalam lokakarya ini. Berdasarkan hal tersebut, akan dihasilkan usulan dan saran terkait kebijakan, konten, dan metode dalam pelatihan dan pembinaan guru serta dosen pendidikan pertahanan dan keamanan negara.
[iklan_2]
Sumber: https://moet.gov.vn/tintuc/Pages/tin-tong-hop.aspx?ItemID=10114
Komentar (0)