
Kawan Ngo Dong Hai, anggota Komite Sentral Partai, Wakil Kepala Komisi Propaganda dan Mobilisasi Massa Pusat; Kawan Tran Van Huyen, Wakil Sekretaris Komite Partai Kota Can Tho dan Profesor Madya, Dr. Nguyen Thanh Tan, Wakil Rektor Universitas Kedokteran dan Farmasi Can Tho menghadiri dan memimpin seminar tersebut.
Berbicara di seminar tersebut, kawan Ngo Dong Hai, Wakil Kepala Komisi Propaganda dan Mobilisasi Massa Pusat, mengatakan: Setelah lebih dari 10 tahun melaksanakan Kesimpulan 94 Sekretariat tentang peningkatan kualitas pendidikan teori politik dalam sistem pendidikan nasional, pengajaran teori politik di sekolah telah mencapai banyak hasil positif seperti: sistem kurikulum mata pelajaran teori politik telah ditingkatkan secara bertahap, organisasi pengajaran dan pembinaan teori politik juga telah mengalami inovasi, sejalan dengan realitas sekolah...
Namun, arahan pengajaran dan pembelajaran di banyak tempat belum mendapat perhatian dan perhatian yang semestinya. Banyak komite partai dan pimpinan sekolah masih menganggapnya sebagai mata pelajaran sekunder atau mata pelajaran wajib yang harus dilaksanakan sesuai peraturan tanpa perhatian dan arahan yang saksama. Salah satu penyebab keterbatasan tersebut adalah buku teks dan kurikulum yang masih belum memadai dibandingkan dengan persyaratan, sehingga menimbulkan kesulitan bagi guru dan kurangnya daya tarik bagi peserta didik.

Seminar ini bertujuan untuk menilai status terkini pengajaran mata pelajaran teori politik; bertukar dan berbagi pengalaman antar lembaga pelatihan, dan mengusulkan solusi untuk menginovasi program dan buku teks dalam konteks transformasi digital dan integrasi internasional.
Pada seminar tersebut, dosen dari universitas dan perguruan tinggi di provinsi dan kota seperti Can Tho, An Giang , Ca Mau, Vinh Long menyampaikan banyak makalah yang menyatakan situasi terkini, kesulitan dan solusi yang diusulkan untuk meningkatkan efektivitas pengajaran teori politik di sekolah.
Para dosen percaya bahwa untuk mengajar dan mempelajari teori politik secara efektif, kurikulum perlu diperbarui dan dimodernisasi dengan pengetahuan yang sesuai untuk praktik. Kurikulum harus ringkas, mudah dipahami, dan meminimalkan kekurangan serta kesalahan. Jumlah mahasiswa di setiap kelas sebaiknya 50 hingga 70 orang, jangan terlalu banyak, yang akan menyulitkan guru dan mahasiswa. Dalam praktiknya, terdapat kelas dengan lebih dari 200 mahasiswa, sehingga sangat menyulitkan guru untuk mengajar.
Universitas, perguruan tinggi, dan dosen perlu fokus pada inovasi metode pengajaran, penerapan teknologi digital dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan interaksi dan menarik pelajar...
Seminar ini akan berlangsung hingga 6 Desember.
Sumber: https://nhandan.vn/nang-cao-chat-luong-hieu-qua-giao-duc-ly-luan-chinh-tri-trong-truong-hoc-post928253.html










Komentar (0)